Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DDS Bunuh Keluarganya Belajar dari Kasus Munir, Kopi Sianida Mirna dan Sate Sianida Bantul

Kompas.com - 02/12/2022, 15:28 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Tersangka DDS (22) mengaku nekat membunuh ayah, ibu dan kakaknya menggunakan racun setelah belajar dari kasus serupa yakni pembunuhan aktivis 'Munir', kopi sianida 'Mirna' dan sate sianida 'Nina' Bantul.

Pengakuan ini diperoleh dari hasil pemeriksaan lanjutan oleh aparat Polresta Magelang, Jawa Tengah.

"Ternyata, yang bersangkutan menjelaskan, belajar dari kasus-kasus yang pernah terjadi. Dimana kasus yang menggunakan zat kimia. Antara lain, kasus Munir, waktu itu meninggal karena zat kimia arsenik," jelas Plt Kapolresta Magelang, AKBP Muchamad Sajarod Zakun di Mapolresta setempat, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Bukan Arsenik, Racun yang Digunakan DDS Habisi Keluarganya adalah Sianida

"Kedua, kasus yang terjadi di Yogya beberapa waktu lalu, yang mana ada sate yang diolesi zat kimia berupa sianida dan juga kasus Mirna, menggunakan sianida yang dicampurkan ke dalam kopi," jelas Sajarod. 

Lebih lanjut, rencana pembunuhan keluarganya itu sudah lama direncanakan oleh DDS.

Percobaan pertama dilakukan pada Rabu (23/11/2022) dia mencampur racun arsenik ke minuman es dawet namun gagal. Saat itu, ayah, ibu dan kakaknya hanya mengalami mual saja. 

Baca juga: DDS Gunakan 2 Sendok Sianida untuk Bunuh Keluarganya di Magelang, Polisi Sebut 2 Miligram Sudah Mematikan

Percobaan kedua, dia membeli racun sianida yang kemudian dicampur ke minuman teh dan kopi pada Senin (28/11/2022). Selang 15-30 menit kemudian tiga korban meninggal dunia.

"Sudah dari lama, dari percobaan pembunuhan pertama maupun pembunuhan yang kedua dan berhasil hingga korban meninggal dunia. Sejak 15 November 2022. Percobaan pembunuhan pertama karena tidak berhasil, merencanakan kembali dan juga membeli zat kimia lain yang memiliki efek yang mematikan," papar Sajarod.

Sajarod menambahkan, pada korban ibu ada luka robek di bagian kepala. Luka tersebut diakibatkan benturan ketika korban sedang mual dan muntah di kamar mandi lalu jatuh.

"Yang mana luka pada jasad korban khususnya pada ibu tersangka. Ada dua luka robek karena benturan. Ketika di kamar mandi jatuh. Di bagian kepala akibat terjatuh. Bukan karena benda tumpul dan sebagainya," terangnya.

Sampai saat ini sudah empat orang saksi yang sudah diperiksa. Salah satu saksi adalah yang berhubungan dengan kepemilikan mobil Innova hitam. Sebelumnya polisi menemukan sisa barang bukti berupa botol sianida di dalam mobil berplat nomor K 17 DA itu.

Hasil pemeriksaan dan penelusuran diperoleh fakta bahwa pelat nomor tersebut palsu. Mobil tersebut ternyata teregister AA 1168 S. Tersangka menyewa mobil itu sejak tanggal 25 November 2022.

"Ya, palsu karena itupun sesuai permintaan daripada yang bersangkutan si pelaku. Dengan alasan, untuk mengantar pimpinannya yang pada saat itu, menurut dia bekerja di PT KAI," ujar Sajarod. 

Sebagaimana diketahui, tiga korban pembunuhan DDS adalah ayah Abas Ashar (58), ibu Heri Riyani (54) dan kakak perempuannya Dea Khairunisa (25).

Mereka ditemukan tak bernyawa tergeletak di 3 kamar mandi di rumahnya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Senin (28/11/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Untuk sementara, kata Sajarod, motif tersangka masih seputar sakit hati karena keluarganya menuntut untuk membiayai kebutuhan hidup. 

"Untuk saat ini, motif yang masih ada adalah sakit hati, karena belum ada motif lain yang muncul berdasarkan hasil analisa kami. Tersangka masih mengakui bahwa dia sakit hati terhadap kedua orangtuanya dan kakak kandungnya sendiri," ucap Sajarod. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Gunungkidul Tolak Penambangan yang Digunakan untuk Uruk Jalan Tol

Warga Gunungkidul Tolak Penambangan yang Digunakan untuk Uruk Jalan Tol

Yogyakarta
Kronologi Mahasiswi Loncat dari Lantai 4 Asrama di Yogyakarta, Sempat Minum 20 Butir Obat Sakit Kepala

Kronologi Mahasiswi Loncat dari Lantai 4 Asrama di Yogyakarta, Sempat Minum 20 Butir Obat Sakit Kepala

Yogyakarta
Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Asrama, Korban Depresi

Mahasiswi di Yogyakarta Tewas Diduga Loncat dari Lantai 4 Asrama, Korban Depresi

Yogyakarta
Giring Ungkap Arahan Kaesang untuk PSI Jelang Pilpres 2024

Giring Ungkap Arahan Kaesang untuk PSI Jelang Pilpres 2024

Yogyakarta
Avanza Masuk Sungai di Bantul, Pengemudi Terjepit

Avanza Masuk Sungai di Bantul, Pengemudi Terjepit

Yogyakarta
Alasan Anies Baswedan Temui Gus Najih, Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang di Rembang

Alasan Anies Baswedan Temui Gus Najih, Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang di Rembang

Yogyakarta
Seorang Pemuda Jadi Korban Kejahatan Jalanan di Kota Yogyakarta, Polisi Buru Pelakunya

Seorang Pemuda Jadi Korban Kejahatan Jalanan di Kota Yogyakarta, Polisi Buru Pelakunya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi hingga Sore Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Solo Hari Ini, 2 Oktober 2023: Siang Cerah Berawan, Suhu 35 Derajat Celcius

Prakiraan Cuaca di Solo Hari Ini, 2 Oktober 2023: Siang Cerah Berawan, Suhu 35 Derajat Celcius

Yogyakarta
Momen Haru Ayah Bawa Foto Anaknya Wakili Wisuda di UNISA Yogyakarta

Momen Haru Ayah Bawa Foto Anaknya Wakili Wisuda di UNISA Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KA Bandara YIA Terbaru Per 1 Oktober 2023

Jadwal KA Bandara YIA Terbaru Per 1 Oktober 2023

Yogyakarta
Jadwal KA Bandara YIA Xpress Terbaru Per 1 Oktober 2023

Jadwal KA Bandara YIA Xpress Terbaru Per 1 Oktober 2023

Yogyakarta
Jadwal KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo PP Oktober 2023

Jadwal KA Prameks Yogyakarta-Kutoarjo PP Oktober 2023

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Oktober 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Oktober 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Oktober 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Oktober 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com