Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Minta Sultan Naikan Status ke Siaga Darurat Bencana di DIY

Kompas.com - 30/11/2022, 22:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkirim surat kepada Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X untuk meningkatkan status penanggulangan bencana menjadi siaga darurat. Hal ini menyusul seringnya terjadi bencana di sejumlah kabupaten.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menjelaskan BPBD DIY telah mengirim surat yang berisi telaah kondisi di berbagai kabupaten di DIY.

Baca juga: Longsor di Gunungkidul, Puluhan KK Harus Jalan Memutar, Bukit Retak Menjadi Ancaman

Ia menambahkan dalam tanggap darurat terdapat tiga kriteria status kedaruratan. Di antaranya siaga darurat, tanggap darurat, dan pemulihan darurat.

Dengan ditingkatkannya status penanggulangan bencana ke siaga darurat, maka jika terjadi sesuatu dan butuh respons cepat dapat segera menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).

Ia menambahkan kabupaten-kabupaten di DIY sudah menetapkan siaga darurat. Maka dari itu DIY perlu segera menetapkan siaga darurat.

"Artinya pemerintah akan melakukan itu sudah kita naikkan, karena kabupaten-kabupaten sudah menetapkan siaga darurat," kata Biwara saat dihubungi, Rabu (30/11/2022).

Lebih lanjut dia mengungkapkan telaah dan perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga disertakan sebagai dasar gubernur menetapkan siaga darurat di DIY.

"Sudah kita sampaikan, tinggal tunggu dari pak gubernur," kata dia.

Menurutnya potensi bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem diperkirakan sampai dengan Januari 2023 mendatang. Sehingga, dibutuhkan pemahaman dari masyarakat terkait potensi bencana ini.

"Ancaman sampai Januari kan curah hujan tinggi, bisa ekstrem. Angin kencang, petir dan sebagainya. Terkait ini kita edukasi masyarakat melalui berbagai macam media," kata dia.

Menurut Biwara dengan melakukan pembekalan atau pemberian informasi kepada masyarakat dampak bencana dapat dikurangi.

"Potensi ancaman dapat dikurangi dengan peningkatan kapastias seperti anak sekolah ke BPBD kita berikan pembekalan. Artinya berbagai media forum bisa kita gunakan untuk sosialisasi," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com