YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Longsor perbukitan Sukosari, Padukuhan Ngrandu, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul, DI Yogyakarta, memutus akses utama puluhan kepala keluarga ke kota. Warga harus memutar sejauh kurang lebih 5 kilometer.
"Kejadian longsor bukit Sukosari tadi jam 06.00 WIB," kata Ketua RT 09 Ngrandu, Poniran ditemui di lokasi longsor, Rabu (30/11/2022).
Baca juga: Jalan Yogyakarta- Wonosari yang Longsor Selesai Diperbaiki, Sudah Bisa Dilalui 2 Arah
Dikatakannya, jalan ini statusnya merupakan jalan kalurahan menghubungkan Kalurahan Pilangrejo dan Katongan. Di seberang kawasan longsor ada 10 kepala keluarga dan di Pilangrejo ada dua RT.
"Ini akses paling enak. Bisa memutar tapi terjal dan sampai jalan utama cukup jauh. Kalau lewat sini bisa memangkas jarak sekitar lima kilometer," kata dia.
Baca juga: Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Wisata di Lembang Kembali Normal
Poniran mengatakan pihaknya bersama warga melakukan kerja bakti memotong pohon yang sudah miring, dan membuat akses jalan sementara.
Dari pengamatan di lokasi, jalan sementara yang dibangun lebarnya hanya sekitar 50 sentimeter dan di sisi selatannya jurang.
"Tadi kerja bakti warga untuk buat jalan sementara agar bisa dilewati orang, kalau bisa motor. Tapi kalau motor ya harus berani," kata Poniran.
Poniran khawatir longsor susulan bisa terjadi, karena tanah di Perbukitan Sukosari retak panjangnya sekitar 30 meter.
"Masih ada retakan di atas, semoga aman saja," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.