YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Upaya pembunuhan wanita hamil berinisial RN (25) yang jenazahnya ditemukan di kawasan pantai Gunungkidul, DI Yogyakarta, tidak cuma dilakukan sekali.
Polisi mengungkapkan, pelaku pernah mencoba membunuh korban ketika di Gunung Kawi, Jawa Timur.
Motif pembunuhan disebut karena korban menolak menggugurkan kandungan hasil hubungan dengan pelaku.
"Motifnya karena (pelaku dan korban) ini kan berkawan, dari tersangka ini pengen menggugurkan, korban tidak menginginkan," kata Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri di Mapolres Gunungkidul, Kamis (17/11/2022).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Pantai Ngrawe Mahasiswa UNS
ERW yang merupakan pelaku pembunuhan, merupakan teman dekat korban.
Dari keterangan tersangka, sampai di Pantai Kukup Selasa dini hari. Korban hendak dilempar ke tebing namun tidak bisa.
Disinggung soal korban yang ditemukan tanpa busana, karena korban diminta melakukan ritual keselamatan oleh pelaku, dan diminta untuk tidak berpakaian.
Sementara AA membantu ERW sejak perencanaan pembunuhan, sampai dilakukan pembunuhan.
Dari keterangan tersangka, mereka sampai di Kukup itu pukul 00.30 WIB malam.
Setelah di situ sempat mengobrol di saung kemudian berupaya untuk mendorongnya tapi tidak bisa.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Warga Sukoharjo Terkait Mayat Wanita Hamil di Pantai Ngrawe
Korban dibujuk ikut dengan alasan melakukan ritual untuk kandungannya.
Menurut keterangan pelaku, RN sendirilah yang membuka seluruh pakaiannya.
"ERW lalu membekap korban sampai lemas, dibantu AA," kata Edy.
RN kemudian dibuang dari atas tebing Kukup, hingga akhirnya ditemukan pada pagi harinya di Pantai Ngrawe.
Seluruh pakaian dan barang-barang RN kemudian dibawa oleh pelaku.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro mengatakan, setelah dibekap korban belum sepenuhnya meninggal, karena dalam pemeriksaan dokter ditemukan cairan di paru korban.
Baca juga: Jenazah Perempuan Hamil 28 Minggu di Pantai Ngrawe Gunungkidul Berasal dari Purworejo
"Ada lagi upaya pelaku ini, ada semacam tangga. Supaya kepala korban dibentur. Tidak dibenturkan (saat membunuh)," kata Mahardian.
Upaya pembunuhan terhadap RN pernah hendak dilakukan saat korban diajak ke Gunung Kawi, Jawa Timur, pada akhir September 2022 lalu.
"Sebelumnya juga diajak ke dukun-dukun, cari keselamatan. Padahal, si pelaku inginnya menggugurkan kandungan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.