KOMPAS.com - Sungai Code atau Kali Code merupakan sungai yang membelah Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Panjang Kali Code adalah sekitar 41 kilometer dengan luas Daerah aliran Sungai (DAS )adalah sekitar 4.006,25 hektar.
Kali Code memiliki hulu di aliran Sungai Boyong yang bersumber dari mata air Gunung Merapi.
Aliran Kali Code melintasi tiga wilayah kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.
Muara Kali Code menyatu dengan Sungai Opak tepatnya di wilayah Kabupaten Bantul.
Baca juga: Sungai Brantas, Sungai Terpanjang Kedua di Jawa yang Konon Pernah Membelah Kerajaan Medang
Beberapa jembatan yang melintas di atas Kali Code antara lain Jembatan Tungkak, Jembatan Sayidan, Jembatan Juminahan, Jembatan Gondolayu, Jembatan Sarjito, Jembatan Blunyah, Jembatan Ring Road Utara, Jembatan Dayu, dan Jembatan Plumbon.
Baca juga: Bengawan Solo, Sungai Terpanjang di Pulau Jawa yang Menjadi Inspirasi Gesang
Pemukiman di bantaran Kali Code awalnya dikenal sebagai pemukiman kumuh dan dihuni masyarakat kelas bawah.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.id (20/1/2019), Ariyanto yang merupakan tokoh masyarakat di Kampung Code Utara mengungkap kondisi pemukiman tersebut di masa lalu.
Lokasi tepatnya berada Kampung Romo Mangun yang ada di Kampung Code Utara di RT 001 RW 001, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta.
Ariyanto menyebut bahwa awalnya wilayah itu semula dihuni para gelandangan, pemulung, serta kelompok masyarakat yang berasal dari luar Yogyakarta dan tak memiliki rumah.
Masyarakat tinggal dengan mendirikan rumah dari kardus-kardus bekas yang disusun sedemikian rupa dengan atap dilapisi plastik agar tidak rusak terkena air hujan.
Sementara lantai rumah hanya berupa tanah dan sehingga warga tidur juga hanya beralas kardus dengan kondisi seadanya.
Adapun penerangan yang digunakan pada malam hari hanya mengandalkan lampu minyak karena saat itu di kampung tersebut belum ada aliran listrik.
Kemudian pada tahun 1980-an, pemerintah setempat pernah berencana menggusur pemukiman di Kali Code karena dijadikan kawasan hijau.
Namun, rencana itu urung dilakukan karena ditentang sejumlah pihak termasuk oleh sosok rohaniwan dan budayawan Yusuf Bilyarta Mangunwijaya (YB Mangunwijaya) yang akrab dipanggil Romo Mangun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.