Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi di Sungai, Seorang Santri di Bantul Meninggal Tenggelam

Kompas.com - 12/11/2022, 17:53 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Code Jejeran II, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Sabtu (12/11/2022). 

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menyampaikan, peristiwa tenggelamnya AIS (15) salah satu santri warga Kapanewon Imogiri, bermula saat korban bersama 9 temannya yang santri di salah satu pondok pesantren di Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, pergi ke Sungai Code untuk mandi sekitar pukul 10.30 WIB.

"Tiba-tiba korban mengajak ke tengah dengan temannya yang bernama N, bermaksud untuk menjajaki kedalaman sungai. Namun, ternyata dalam, dan korban tenggelam, sempat menarik N ke bawah kemudian terlepas tarikannya kemudian N langsung berusaha menepi," kata Jeffry, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, pada Sabtu.

Dia mengatakan, teman yang lain mencoba membantu menyelam dan menarik tangan korban namun tidak kuat.

Baca juga: Dapat SNI, Pasar Prawirotaman Yogyakarta Diharapkan Dapat Bersaing dengan Mal

Seorang teman yang lain berusaha menyelam dan menarik korban dengan cara memeluk, juga tidak kuat, dan terlepas. Setelah itu, korban sudah tidak terlihat lagi.

Kemudian, N meminta bantuan warga, dan diteruskan ke pihak berwajib dan SAR.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan mengenai seorang santri tenggelam di Sungai Code langsung mengirimkan Tim Rescue yang dilengkapi peralatan water rescue dan alat Selam.

Tim yang tiba di lokasi langsung berkordinasi dengang tim SAR gabungan yang sudah berada di lokasi dan selanjutnya melalukan pencarian di lokasi kejadian.

"Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian kurang lebih 1 jam berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan berjarak 5 meter dari lokasi korban mandi bersama teman-temannya," kata Kamal.

Baca juga: Atap Rusak, Sebagian Murid SDN 3 Bantul Terpaksa Belajar di Parkiran

Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan dibawa ke RS Nur Hidayah Bantul.

"Dengan ditemukannya korban tenggelam, semua unsur tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com