Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat SNI, Pasar Prawirotaman Yogyakarta Diharapkan Dapat Bersaing dengan Mal

Kompas.com - 11/11/2022, 19:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Prawirotaman Yogyakarta mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) 8152 tahun 2021. Dengan mendapatkan sertifikat SNI ini diharapkan pasar tradisional bersaing dengan mall.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar mengatakan, selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, pengajuan SNI ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan perlindungan terhadap konsumen.

Baca juga: Harga Kedelai di Luar Nalar, Koperasi Tahu Tempe Adakan Pasar Murah

Dalam sertifikasi SNI tersebut terdapat berbagai persyaratan, seperti kualitas air, dan sarana prasarana yang tersedia, dengan total 54 syarat.

"Proses audit diawali dengan asesmen yang dilakukan tim auditor dari Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) PPMB," ujarnya  dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11/2022).

Baca juga: Tanaman Hias Petani Muda di Bandung Barat Tembus Pasar Amerika dan Eropa

Ptoses audit itu dilanjutkan dengan inspeksi lapangan, pengecekan sarana prasarana pasar, dan wawancara serta pengecekan dokumen.

Pihaknya juga menggandeng instansi lain untuk menyukseskan sertifikasi tersebut, diantaranya adalah Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian untuk informasi harga pangan yang terintegrasi aplikasi Jogja Smart Service (JSS), Dinas Lingkungan Hidup untuk pemeriksaan kualitas air, dan Dinas Kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan pedagang.

"Harapannya pasar dapat bersaing dengan mal, plaza, pusat perbelanjaan, dan pusat perdagangan lainnya di Kota Yogyakarta," ujarnya.

Sementara itu Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya menyambut baik dan sangat mengapresiasi langkah tersebut.

Sebab, Pasar Prawirotaman menjadi pasar pertama di Kota Yogyakarta yang diajukan SNI. Untuk itu, pihaknya berharap agar Pasar Prawirotaman menjadi pasar percontohan bagi pasar rakyat lainnya.

"Pemkot Yogyakarta akan terus mengembangkan untuk pasar-pasar lainnya," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com