Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 18:04 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut ada ketidaksesuaian antara rencana dan pembangunan ata SD Muhammadiyah, Bogor, Playen, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

"Kalau dengan perencanaan tidak sesuai ya. Karena dalam perencanaan digambar rencana memakai kayu, tetapi dipakainya baja ringan. Baja ringannya sendiri sudah dicek mutu dan kualitasnya memang tidak sesuai mutu yang seharusnya," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro saat ditemui di Polres Gunungkidul, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Atap Ambruk SD Muhammadiyah di Gunungkidul

Dikatakannya ada kelalaian perencanaan, pelaksanaan, dan pada saat perawatan. Hingga kini polisi masih memeriksa 12 saksi terkait ambruknya atap SD Muhammadiyah Bogor pada Selasa (8/11/2022) lalu.

"Sementara baru 12 (saksi) mungkin nanti bisa kita tambah, karena untuk saksi anak sebagai korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisi pemulihan fisik dan psikologis," kata dia.

Polisi menetapkan dua orang tersangka yakni B dan K, atas kasus atap ambruk yang menyebabkan satu orang meninggal serta belasan lainnya terluka ini.

"Tersangka kemungkinan bisa bertambah," kata dia.

"Dua-duanya pemborong, makanya kita untuk saat ini sementara yang bertanggung jawab dan kita tetapkan tersangka B dan K. Akan tetapi nanti pendalaman penyilidikan dan bukti baru masih ada potensi yang lain jadi tersangka," kata Mahardian.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi yakni baja ringan, genteng, dan hasil uji laboratorium, serta surat perjanjian pembangunan.

Mahardian mengatakan keduanya disangkakan yakni B dan K dijerat pasal 360 dan 359 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Polisi hingga kini memeriksa 12 saksi, dan akan bertambah termasuk anak yang saat ini dalam pemulihan.

Sebelumnya atap tiga ruangan di SD Muhammadiyah Bogor, Playen ambruk menimpa belasan siswa. Akibatnya 11 mengalami luka ringan, dan seorang anak meninggal dunia. Selasa (8/11/2022). 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di SPBU Gunungkidul Saat Isi BBM

Mobil Terbakar di SPBU Gunungkidul Saat Isi BBM

Yogyakarta
Dulu Luka Ringan Terserempet KA, Wanita Ini Kini Luka Berat karena Insiden yang Sama

Dulu Luka Ringan Terserempet KA, Wanita Ini Kini Luka Berat karena Insiden yang Sama

Yogyakarta
Sandiaga Blangkon Hijau sampai Potensi Lawan Prabowo

Sandiaga Blangkon Hijau sampai Potensi Lawan Prabowo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 29 Mei 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 29 Mei 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kepala Sekolah dan Guru Agama di Wonogiri Diduga Cabuli Belasan Murid, 3 Siswi Lapor Polisi

Kepala Sekolah dan Guru Agama di Wonogiri Diduga Cabuli Belasan Murid, 3 Siswi Lapor Polisi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditinggal di Teras Rumah Warga Bantul

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditinggal di Teras Rumah Warga Bantul

Yogyakarta
Ratusan Korban Mafia Tanah Kas Desa di Sleman Sudah Mengadu ke Posko LKBH UP 45, Kerugian Ditaksir Mencapai Puluhan Miliar Rupiah

Ratusan Korban Mafia Tanah Kas Desa di Sleman Sudah Mengadu ke Posko LKBH UP 45, Kerugian Ditaksir Mencapai Puluhan Miliar Rupiah

Yogyakarta
Motor Tabrak Truk di Kulon Progo, Seorang Pelajar Tewas, Satu Luka Berat

Motor Tabrak Truk di Kulon Progo, Seorang Pelajar Tewas, Satu Luka Berat

Yogyakarta
Kisah Warga di Lokasi Pusat Gempa Yogyakarta 17 Tahun Lalu, Masih Menyisakan Trauma

Kisah Warga di Lokasi Pusat Gempa Yogyakarta 17 Tahun Lalu, Masih Menyisakan Trauma

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 Mei 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
17 Tahun Gempa DIY, Warga Bantul: Tidak Mungkin Lupa dari Ingatan

17 Tahun Gempa DIY, Warga Bantul: Tidak Mungkin Lupa dari Ingatan

Yogyakarta
Cerita Buruh Petik Jatuh dari Pohon Kelapa 15 Meter, Tak Kuat Bayar RS, Hanya Terbaring di Rumah

Cerita Buruh Petik Jatuh dari Pohon Kelapa 15 Meter, Tak Kuat Bayar RS, Hanya Terbaring di Rumah

Yogyakarta
Kecelakaan Harley Davidson Vs Truk di Bantul, Satu Orang Luka Parah

Kecelakaan Harley Davidson Vs Truk di Bantul, Satu Orang Luka Parah

Yogyakarta
Penipuan Bermodus 'Lurah Minta Pulsa' Marak di Gunungkidul

Penipuan Bermodus "Lurah Minta Pulsa" Marak di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com