KTT G20, Bandara YIA Ubah Jam Operasional Jadi 24 Jam

KULON PROGO, KOMPAS.com - Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai hari ini beroperasi 24 jam. Pemberlakuan jam operasi ini akan berlaku hingga satu pekan ke depan.

Perubahan lamanya jam operasi bandara YIA terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung di Bali. Bandara YIA beroperasi penuh sepanjang waktu dari tanggal 11-18 November 2022.

“Jam operasional YIA disesuaikan menjadi 24 jam,” kata General Manager YIA PT Angkasa Pura I (Persero), Agus Pandu Purnama, Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Dukung WSBK dan KTT G20, Bandara Lombok Berbenah, Waktu Operasional Jadi 24 Jam

Diketahui, Bandara YIA selama ini beroperasi 15 jam dalam satu hari sejak pemerintah mengumumkan pengurangan pembatasan dari pukul 06.00-21.00 WIB. Hal ini dilakukan karena penerbangan belum mencapai normalnya.

Sementara itu KTT G20 berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang. Demi kelancaran pertemuan delegasi dari berbagi negara itu, AP I mendorong sembilan bandara mendukung KTT tersebut.

Bandara YIA menyediakan tiga tempat parkir untuk pesawat berbadan lebar atau enam tempat parkir pesawat narrow body. Tempat parkir itu diperuntukkan penggunaan parkir pesawat delegasi KTT G20.

Selain itu, sebanyak 399 personel internal dan 15 personel eksternal dilibatkan dalam pengamanan bandara. Mereka adalah gabungan TNI dan Polri, custom, imigrasi hingga karantina.

“YIA memastikan layanan di bandara siap,” kata Pandu.

Seluruh personel terkait disiagakan Posko Monitoring KTT G20 yang berlokasi di SCCR area lobby keberangkatan YIA mulai 10-20 November 2022. Selain itu kendaraan dan fasilitas ARFF (Airport Rescue and Fire Fighting) YIA juga dinilai siap.

Sekadar diketahui, YIA merupakan salah satu dari 15 bandara yang dikelola AP I. Bandara beroperasi sejak 6 Mei 2019 dengan luas terminal 219.000 meter persegi atau bisa menampung hingga 20 juta calon penumpang per tahun.

Selain mampu melayani penumpang yang banyak, bandara memiliki sisi udara yang besar. Apronnya saja mampu memuat 22 pesawat melakukan parkingstand.