Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Terus Meningkat, Gugus Tugas Kulon Progo Minta Satgas Covid-19 di Masyarakat Diaktifkan Lagi

Kompas.com - 04/11/2022, 18:05 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pemerintah untuk mengaktifkan kembali satuan tugas Covid-19 di masyarakat. Pasalnya, kasus Covid-19 terus meningkat di masyarakat.

Dinas Kesehatan Kulon Progo mencatat peningkatan 2-3 kasus harian di minggu ke-25 hingga September 2022, menjadi 20-25 kasus pada Oktober 2022. Peningkatan terus terjadi sampai sekarang.

Hari ini saja, Gugus Tugas melaporkan terjadi penambahan 33 kasus baru. Dengan begitu saat ini ada sekitar 140 kasus aktif berada di masyarakat.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sempat Kosong, Capaian Vaksinasi Booster di DIY Baru 43,78 Persen

Rumah sakit merawat 15 pasien kondisi sedang ke berat. Adapun rinciannya sembilan kasus di RSUD Wates dan enam di RSUD Nyi Ageng Serang (RS NAS).

“Setelah sekian lama, kasus Covid-19 Kulon Progo kembali meningkat banyak. Karena itu kami perlu mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Jumat (4/11/2022).

Penambahan ini diduga akibat banyaknya kontak erat dengan penderita. Sebagian lagi dinyatakan positif setelah memeriksakan diri ke Fasyankes dan hanya 10 persen kasus terungkap lewat skrining.

Selain itu kasus kematian di Kulon Progo juga bertambah. Pada Oktober lalu ada enam kematian akibat Covid-19.

“Hari ini dua kematian lansia,” kata Baning.

Dia menduga kasus di masyarakat bisa saja lebih dari yang tercatat. Hal ini karena sudah banyak keluarga yang menolak tracing. Selain itu, masyarakat juga kian abai pada protokol kesehatan. Termasuk juga tidak melakukan isolasi ketat saat menunjukkan gejala mengarah Covid-19.

Kasus diprediksi akan terus bertambah, bahkan hingga akhir 2022 dan awal 2023. Prediksi ini dilihat dari peningkatan serupa di periode sama pada tahun sebelumnya.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo mendorong pemerintah untuk mengaktifkan kembali satuan tugas Covid-19 di masyarakat. Pemerintah bisa turun ke masyarakat untuk sosialisasi hingga pengawasan pada penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Waspada Puncak Kasus Covid-19 di DIY 40 Hari ke Depan

“Satgas mohon diaktifkan. Harapan kita, pemerintah mengingatkan hingga ke masyarakat,” kata Baning.

Upaya itu sembari pemerintah juga mendorong capaian vaksinasi booster yang masih jauh dari harapan. Penyuntikan vaksin dosis lanjut terus menurun dari waktu ke waktu sejak April 2022. Vaksin bahkan sempat langka hingga tiga Minggu belakangan ini.

“Kami meminta masyarakat untuk vaksin karena meningkatkan daya tanah tubuh dan mengurangi tingkat keparahan,” kata Baning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com