Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Sebut Masyarakat Sudah Anggap Pandemi Covid-19 Selesai, Kasus Harian Masih Fluktuatif

Kompas.com - 01/11/2022, 09:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, sebut masyarakat sudah anggap pandemi Covid-19 sudah selesai, sehingga angka Covid-19 di DIY masih fluktuatif.

Sultan menambahkan, penerapan protokol kesehatan tetap dibutuhkan untuk mencegah adanya penularan Covid-19 di masyarakat.

"Kalau saya ya selalu sama ya, bagaimana tetap menjaga kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan, dan sebagainya. Ini penting tapi sepertinya menganggapnya pandemi untuk covid ini sepertinya sudah selesai gitu," ucap Sultan saat ditemui di DPRD DIY, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Setelah Sepekan Kosong, Dinkes Gunungkidul Mulai Kedatangan Vaksin Covid-19

"Ini juga fluktuatif naik turun terus gitu," kata dia.

Disinggung soal varian baru, Sultan sampai sekarang belum mendapatkan informasi sudah ada atau belum varian baru yang masuk ke DI Yogyakarta.

"Saya belum tahu persis itu yang baru apakah ada di Jogja atau enggak, saya tidak ada repot untuk itu. Tapi harapan saya jangan lah," kata Sultan.

Terkait vaksin, Sultan menyebut tidak ada masalah pada stok vaksin namun, yang menjadi masalah adalah kepatuhan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau itu sih (stok vaksin) tidak ada masalah. Kalau yang problem itu bagaimana masyarakat tetap pakai masker lah jangan dianggap biar pun mereka yang kena ini juga relatif lebih ringan daripada sebelumnya," katanya.

Sultan menambahkan dengan tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan membuat penularan tetap terjadi di masyaraktat.

"Bagaimana pun kan tetap akan menularken kalau nggak pakai masker menularkan yang lain makanya sampai sekarang ya belum selesai. Ya naik turun terus gitu," ucap dia.

Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji menyampaikan dari data harian Covid menunjukkan penularan masih fluktuatif.

Bahkan pada 29 Oktober, kasus Covid di DIY mencapai 97 kasus, lalu pada 30 Oktober 79 kasus, dan pada 31 Oktober 72 kasus.

"Kasus sembuh tanggal 29 Oktober 23, pada tanggal 30 Oktober 15 kasus, dan pada 31 Oktober 62 kasus," kata dia.

Baca juga: UPDATE 31 Oktober: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 73,25 Persen, Ketiga 27,72 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P di Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com