Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Ganjar Pranowo Saat Tahu Didoakan Seorang Kakek Jadi Presiden di Blora

Kompas.com - 28/10/2022, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Blora disambut antusias warga, Rabu (26/10/2022).

Bahkan, sejumlah warga meminta Ganjar untuk maju sebagai presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Bahkan, salah satu kakek mengaku mendoakan Ganjar bisa menjadi Presiden Indonesia berikutnya.

Baca juga: Didoakan Warga Blora Jadi Presiden, Ganjar Pranowo: Ora Kampanye, Ora Kampanye

"Tadi bilang ke Pak Ganjar, jadi presiden. Saya yakin Pak Ganjar jadi presiden, mudah-mudahan bisa," kata seorang kakek usai berbincang dengan Ganjar di Puncak Serut, Kecamatan Jiken, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Ganjar Bersepeda Lagi Setelah Vakum 8 Bulan akibat Cedera, Begini Kondisi Tangannya Sekarang

Respons Ganjar Pranowo

Mendengar perkataan kakek tersebut, Ganjar spontan mengingatkan agar warga tidak kampanye.

"Ora kampanye, ora kampanye (tidak kampanye, tidak kampanye)," ujar Ganjar mengulangi ucapannya tersebut.

Masyarakat yang menyaksikan momen itu pun kut tertawa. Ganjar mendoakan kakek tersebut agar selalu sehat.

Baca juga: Pria Tewas Dianiaya Usai Bela Wanita di Kafe, Saksi Sebut Korban Sempat Lari, tetapi...

"Sing penting sehat, tos disik (yang penting sehat, tos dulu)," kata Ganjar sambil mengajak tos dan menyalami kakek tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar di hari itu meninjau beberapa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora, seperti normalisasi sungai hingga pembangunan jalan.

Selain itu, Ganjar juga menyempatkan waktu untuk menghadiri resepsi pernikahan penyanyi Yeni Inka dan menikmati hidangan kuliner lontong opor.

Lalu politikus PDI-P tersebut juga mengunjungi Puncak Serut, yang berlokasi di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, untuk menanam pohon dan menikmati indahnya pemandangan sekitar sambil menyeruput air kelapa muda.

(Penulis : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Gunungkidul, Hasil Pencarian Masih Nihil

Yogyakarta
Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Tolak Larangan Study Tour, PHRI DIY: Awasi Kelayakan Kendaraan

Yogyakarta
Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Jokowi Diminta Tetap Berpolitik Usai Tidak Jadi Presiden, Projo: Rakyat Masih Butuh Bapak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Bantul dan Yogyakarta Kerja Sama Olah Sampah, Sultan: Semoga UMKM Tumbuh

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok :Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Mahasiswa FH UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain Pakai Mobil, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Duet Kustini-Danang di Pilkada Sleman Masih Terbuka, meski Sama-sama Daftar Bakal Calon Bupati

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Pemkot Yogyakarta Bakal Kirim Sampah ke Bantul untuk Diolah

Yogyakarta
Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Kantornya Digeruduk Warga Gara-gara Penumpukan Sampah, Ini Respons DLH Yogyakarta

Yogyakarta
Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Bupati Sleman Kustini Mendaftar Maju Pilkada lewat PDI-P

Yogyakarta
Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com