Tengah Malam, Dua Pelajar SMK Kebumen Tewas Tabrak Truk Trailer Parkir di Kulon Progo

KULON PROGO, KOMPAS.com - Dua pelajar tewas setelah motor yang mereka kendarai menabrak truk trailer di Kilometer 13 Jalan Wates -Purworejo Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka asal Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Pelajar yang satu bernama Setiyo Adi Nugroho (18), asal Dusun Karangtengah, Kelurahan Petangkuran dan satunya lagi Waris Purwanto (18) asal Dusun Patuk, Kelurahan Blengorkulon.

Baca juga: Driver Ojol di Semarang Kecelakaan Saat Antar Penumpang, 1 Orang Tewas

"Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di depan SPBU Desa Sindutan," kata Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Temon, IPTU Agus Kusnendar via pesan, Rabu (26/10/2022).

Tabrakan terjadi pada Selasa (25/10/2022). Hasil olah TKP dan keterangan saksi didapati bahwa kedua korban melintas jalan nasional Kulon Progo pada tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Setiyo mengendara Honda Beat AA 5599 0W melaju dari arah Yogyakarta ke arah Purworejo. “(Waris) diduga sebagai pemboncengnya,” kata Agus.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Jalan Tol Solo-Kertosono Km 528 yang Tewaskan 3 Orang, Berawal dari Hilang Konsentrasi

Motor bertemu dengan truk tractor head H 8353 OW yang sedang berhenti parkir di depan SPBU Desa Sindutan. Truk membawa trailer mengangkut banyak pipa raksasa.

Truk parkir di sebelah selatan jalan dan di bahu jalan. Truk disopiri Samsuri (43) dan kernet Muhidin (47). Keduanya asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

“Semula sepeda motor Honda Beat melaju dari timur ke barat sampai di TKP menabrak truk yang berhenti parkir di bahu jalan sebelah selatan,” kata Agus.

Motor Beat remuk pada bagian depan setelah menabrak buritan trailer. Kedua pelajar yang sama-sama kelas dua di SMK Negeri yang sama di Kebumen itu meninggal dunia.

Setiyo mengalami patah dan remuk pada tulang hidung, rahang kanan dan dagu. Pelipis sobek dan patang tulang kaki kiri. Ia meninggal dunia di lokasi tabrakan lalu dibawa ke RSUD Wates.

Waris mengalami perdarahan lewat hidung dan telinga. Ia mengembuskan nafas terakhir di RS Risky Amalia Temon.

Sementara itu, truk penyok pada bagian buritan trailer.

Kasusnya masih ditangani Polsek Temon sampai saat ini.