Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Solar Subsidi Sampai 500 liter, Dua Warga Bantul ditangkap

Kompas.com - 18/10/2022, 19:11 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi mengamankan ES (45) dan ISK (35) warga Bantul, DI Yogyakarta karena menyalahgunakan solar bersubsidi.

Modus yang digunakan pun cukup unik yakni memodifikasi tangki mobil sehingga bisa menampung 500 liter solar.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menyampaikan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang curiga terkait aktivitas pembelian BBM di SPBU Kapanewon Pleret, Bantul.

Baca juga: Gudang Penimbunan Solar Subsidi Kembali Dibongkar, Pelaku Gunakan Plat Palsu Kelabui Pegawai SPBU

Keduanya sering membeli pada malam hari hingga tengah malam. Kemudian, Satreskrim Polres Bantul melakukan pendalaman terkait informasi ini.

Ihsan mengatakan, saat penyelidikan, pada Jumat (14/10/2022) pukul 00.10 WIB ada 2 mobil yang melakukan pengisian solar subsidi di sebuah SPBU di Kapanewon Pleret.

Petugas lalu membuntuti sampai ke sebuah gudang.

"Kami menemukan dua kendaraan tadi. Menggunakan tangki modifikasi ada Panther dan Kuda. Ini sudah dimodifikasi yang sebelumnya daya tampung 20-30 liter dimodif menjadi 500 liter," kata Ihsan di Mapolres Bantul, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Warga Brebes Modifikasi Truk Boks untuk Angkut Solar Subsidi, Beli Rp 5.150 Dijual Rp 17.500 Per Liter

Polisi langsung melakukan penggerebekan dan mengamankan ISK dan ES.

Dari hasil keterangan keduanya, mereka menargetkan bisa mengangkut 1.000 liter solar subsidi tiap hari dengan cara bolak-balik beberapa kali pengisian.

Ihsan mengatakan, setiap pengisian mereka sengaja memilih waktu malam untuk menghindari warga curiga. 

"Tidak tiap hari, dilaksanakan ada selang 3 hari. Ternyata menunggu shift penjaga yang sudah kerja sama dengan pelaku," kata Ihsan.

Dikatakannya, solar subsidi dijual seharga Rp 10.000 hingga Rp 11.000 per liter.

Diduga keduanya menjual solar tersebut ke sektor industri yang seharusnya tidak menggunakan solar subsidi.

Dari pengakuan tersangka, mereka menjual ke industri, seperti penambangan galian C, dan proyek. Polisi masih mendalami keterangan tersebut.

"Aksinya ini dimulai sejak ada kebijakan penyesuaian harga BBM. Sudah 3 bulan melakukan aksinya," kata Ihsan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com