Rencananya, konstruksi dimulai pada kuartal IV 2023 hingga kuartal III 2025 dan bisa beroperasi. Jalan tol memiliki lebar lajur 3,6 meter, lebar bahu luar dan dalam masing-masing 3 meter dan 1,5 meter serta lebar median 5,5 meter.
“Setelah memperoleh sertifikat layak operasi sekitar tiga bulan jadwalnya baru operasional,” kata Amin.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono mengungkap, seiring operasional penuh Bandara YIA dan peningkatan frekuensi penerbangan, maka perlu penataan akses transportasi secara bertahap.
Setelah terwujud transportasi KA Bandara, peningkatan jalan nasional, selanjutnya jalan lintas selatan. Kini, sebentar lagi bertambah dengan jalan tol.
"Aktivitas ekonomi dan transaksi ekonomi maka peran akses transportasi. Dalam rangka mobilitas dari barang, hewan dan utamanya mobilitas dari orang-orangnya,” kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.