Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Tol Kulon Progo Berdampak pada 3.335 Bidang Tanah

Kompas.com - 17/10/2022, 20:33 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (DPTR) DIY mengungkapkan, sebanyak 3.335 bidang tanah akan terkena dampak dari pembangunan jalan tol di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tanah terkena dampak itu bagian dari pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo yang sudah mulai digarap saat ini.

Ribuan tapak tanah itu berada di 18 kalurahan dari enam kapanewon (kecamatan).

Baca juga: Banjir di Sekitar Bandara YIA Berulang, BPBD Kulon Progo Minta Kaji Ulang Perencanaan Drainase

Hal ini terungkap dalam sosialisasi rencana pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo di komplek Pemerintahan Kabupaten Kulon Progo.

“Ini menjadi lokasi terdampak. Dari mana lokasinya? Mari lihat trasenya. Pentahapannya panjang, melalui masukan dan penyempurnaan,” kata Krido Suprayitno, Kepala DPTR DIY, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Bakal Ada Jalan Tol Khusus Truk Tambang Rumpin-Parungpanjang, Mulai Dibangun Desember 2022

Daerah yang dilintasi berada di Kapanewon Sentolo, Nanggulan, Pengasih, Wates, Kokap dan Temon. Desa-desa itu adalah Banguncipto dan Kaliagung yang berada di Sentolo. Kemudian di Kapanewon Nanggulan ada Kalurahan Donomulyo, sedangkan Kapanewon Pengasih melewati Kalurahan Pengasih, Karangsari dan Sendangsari. Jalan tol juga akan melintas Kelurahan Wates di kecamatan Wates.

Di Temon, jalan tol akan lewat Kulur, Kaligintung, Temon Wetan, Temon Kulon, Karangwuluh, Sindutan, Kebonrejo dan Janten. Sedangkan di Kapanewon Kokap terdapat kalurahan Hargorejo dan Hargomulyo.

Lahan tol di wilayah Kulon Progo itu akan menempati luasan 3.443.166 meter persegi.

Pemerintah mengawali dengan sosialisasi rencana pembangunan jalan tol di hadapan beberapa Kepala OPD, panewu (camat) dan lurah (kepala desa) yang dilintasi maupun yang terkait jalan tol.

Jalan tol yang terbentang di Kulon Progo dibangun dari Sentolo hingga Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA). Jalan tol bakal dilengkapi tiga exit tol, yakni di Sentolo, Wates dan Temon.

Pembangunan tol di Kulon Progo berada dalam seksi tiga Yogyakarta - Kulon Progo dengan panjang 38,75 kilometer. Pada seksi itu, tol melewati tiga kabupaten yang terdiri 11 kapanewon dan 30 Kalurahan.

Dalam sosialisasi, pemerintah menjadwalkan pengadaan lahan berlangsung antara kwartal pertama 2023 hingga pertengahan 2024. Bersamaan dengan itu, konstruksi dimulai pada kuartal IV 2023 hingga kuartal III 2025.

General Manager Lahan dan Utilitas dari PT Jogja Solo Marga Makmur, Muhammad Amin mengungkapkan, tol dibangun secara at grade atau di atas tanah. Seksi tiga ini tahap kedua pembangunan.

Amin mengungkapkan, pembangunan seksi tiga didahulukan  untuk membantu memaksimalkan potensi Bandara YIA.

“Kita membantu meningkatan kapasitas AP I, maksimalnya dari bandara,” kata Amin.

Rencananya, konstruksi dimulai pada kuartal IV 2023 hingga kuartal III 2025 dan bisa beroperasi. Jalan tol memiliki lebar lajur 3,6 meter, lebar bahu luar dan dalam masing-masing 3 meter dan 1,5 meter serta lebar median 5,5 meter.

“Setelah memperoleh sertifikat layak operasi sekitar tiga bulan jadwalnya baru operasional,” kata Amin.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono mengungkap, seiring operasional penuh Bandara YIA dan peningkatan frekuensi penerbangan, maka perlu penataan akses transportasi secara bertahap.

Setelah terwujud transportasi KA Bandara, peningkatan jalan nasional, selanjutnya jalan lintas selatan. Kini, sebentar lagi bertambah dengan jalan tol.

"Aktivitas ekonomi dan transaksi ekonomi maka peran akses transportasi. Dalam rangka mobilitas dari barang, hewan dan utamanya mobilitas dari orang-orangnya,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com