Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan WA Pelajar Dibegal dan Dibacok di Sleman, Polisi Sebut Itu Hoaks

Kompas.com - 13/10/2022, 18:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi memastikan pesan berantai via WhatsApp (WA) yang menyebut adanya seorang pelajar yang dibegal dan dibacok di daerah Krandon ,Sidomoyo, Kecamatan Godean adalah hoaks atau tidak benar.

Pesan berantai melalui chat WhatsApp (WA) ini beredar pada Rabu (12/10/2022).

Dalam pesan berantai tersebut disebutkan jika pelajar SMA bernama Kevin dibegal dan dibacok di daerah Krandon, Sidomoyo, Godean.

Baca juga: Guru SMKN 2 Yogyakarta Sindir Orangtua yang Melapor ke ORI di Depan Kelas, Kepsek: Itu Hoaks

 

Disebutkan pula, jika karena kejadian itu Kevin sampai dirawat di rumah sakit.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Godean AKP Budi Karyanto mengatakan narasi dalam pesan berantai yang beredar tersebut tidak benar.

"Hoaks, itu hoaks. Saya jam 7 pagi kemarin sudah mendapatkan broadcast itu ," ujar Kanit Reskrim Polsek Godean AKP Budi Karyanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Ketua PDI-P Solo FX Rudy Tanggapi Isu Jadi Menpan-RB: Itu Hoaks, Tidak Ada

Budi Karyanto menyampaikan, pada 2 Oktober 2022 memang ada anak bernama Kevin datang ke Polsek Godean.

Anak tersebut cerita jika saat dalam perjalanan pulang disabet dengan menggunakan sabuk.

"Dia memang datang ke kantor (Polsek Godean) Kevin itu, ada luka lecet di jarinya dia, ya belum terlalu malam (datang ke Polsek). Ceritanya dia disabet menggunakan sabuk," ungkapnya.

Budi menjelaskan, orangtua anak tersebut sudah diminta datang ke Polsek Godean untuk membuat laporan polisi dan sudah datang.

Namun kemudian orangtua memutuskan untuk tidak membuat laporan polisi.

"Karena masih anak-anak kita minta orangtuanya membuat laporan, tapi karena lukanya hanya lecet sedikit itu makanya orangtuanya tidak membuat laporan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com