YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menyiapkan puluhan posko untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi saat cuaca ekstrim.
BPBD melaporkan ada 8 Kapanewon yang berpotensi banjir. Selain itu ada 3 Kapanewon berpotensi terjadi tanah longsor saat musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul Agus Yuli Herwanta menyampaikan, puluhan pos siaga darurat itu untuk memantau potensi banjir, tanah longsor, hingga angin kencang.
Baca juga: Bandara Tampa Padang Mamuju Ditutup Selama 2 Hari Usai Terkena Banjir
Sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hampir seluruh wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem, yakni hujan disertai kilat dan angin mulai 9 Oktober hingga 15 Oktober 2022.
Adapun puluhan posko tersebar di 30 Kalurahan yang meliputi 17 Kapanewon di Bantul.
"Dan pos siaga itu secara keseluruhan berdiri di masing-masing kantor Kalurahan," kata Agus saat dihubungi wartawan melalui telepon Kamis (13/10/2022).
Dijelaskannya, ada delapan Kapanewon berpotensi banjir yakni Kapanewon Bantul, Kretek, Pleret, Pundong, Piyungan, Jetis, Banguntapan dan Imogiri. Lalu Kapanewon yang berpotensi tinggi terjadi longsor ada tiga, yaitu Kapanewon Pundong, Imogiri dan Piyungan.
"Kenapa berpotensi tinggi? (longsor) Karena tiga Kapanewon itu berada di wilayah perbukitan," kata Agus.
Selain posko pihaknya juga menyiagakan 180 personel dari BPBD Bantul. Adapun rinciannya 50 personel karyawan BPBD, 14 personel Satgas Pusdalops, 16 personel Tim Reaksi Cepat (TRC), dan 100 personel Satgas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK).
Pihaknya juga dibantu dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), komunitas relawan kebencanaan di Bantul hingga unsur TNI dan Polri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.