Saat itu Mark memesan berbagai macam menu makanan Bu Ageng, seperti nasi campur ayam suwir, es teh, paru ketumbar, dan sayur lodeh.
"Kalau yang diinget itu nasi campur ayam suwiran, es teh, lalu beberapa yang lain ada paru ketumbar ada sayur lodeh gitu. Tapi yang makan kawan-kawannya. Kalau si Mark makannya nasi campur ayam suwiran itu," tuturnya.
Butet merasa heran karena walaupun sudah diagendakan dia tidak mengetahui siapa yang menjadi tuan rumah saat Mark Berkunjung.
"Mereka mestinya mengadendakan, mereka tapi saya nggak tahu. Nggak tahu tuan rumah di Jogja siapa nggak tahu. Tahu-tahu dari Borobudur ke kampung digital makan di tempat saya terus balik Jakarta paginya sama pak Jokowi di Tanah Abang itu," ucap dia.
Sama seperti dirinya pekerja di Warung Ageng juga tidak ada yang mengetahui kalau yang datang adalah Mark Zuckerberg. Para karyawan hanya mengetahui pada Oktober banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Yogyakarta.
"Enggak ada yang tahu. Tahunya kan bulan Oktober musim bule-bule pada di Jogja. Itu kan kawasan wisata biasa bule masuk ke warung bule-bule backparkeran itu kan," ujarnya.
Baca juga: Lagu Butet: Lirik, Arti, dan Pesan yang Terkandung di Dalamnya
Butet juga tidak mengetahui siapa yang memberikan referensi kepada Mark untuk makan di Warung Bu Ageng, dan dokumentasi yang ada hanya dari CCTV warungnya.
"Nggak tahu. Iya dokumnetasi hanya CCTV aja," imbuh dia.
Menurut Butet saat itu Mark menikmati makanan yang dihidangkan kepada Mark. Namun ada yang menarik menurut Butet. Setelah kunjungan Mark banyak pengunjung yang memesan tempat duduk Mark di Warung Bu Ageng.
"Dia enjoy, yang menarik pada waktu itu kan nggak pernah saya posting itu tamu warung Bu Ageng seluruh indonesia, kalau datang ke warung Bu Ageng minta duduk di kursi yang diduduki mark. Selalu minta pesan ordernya sama order mark, di meja nomor 3. Di pinggir dekat dinding," kata dia.
Foto itu ia unggah kembali ke akun instagram miliknya karena pada Rabu (12/10/2022) malam ia bertemu dengan rekannya dan bercerita kunjungan Mark kepada rekannya. Namun, rekannya tidak mempercayainya untuk sebagai bukti Butet lalu membuka file-file miliknya.
"Di Warung Bu Ageng sama kawan-kawan ngobrol ada yang nanya warung saya kan. Itu juga tahun 2011 berdiri. Saya ngomong Mark itu pernah ke sini, soalnya mereka nggak percaya terus saya carikan itu. Kok saya lihat kok pas hari itu tadi malam kan tanggal 12. Kok bisa pas gitu. Makanya heran juga kok harinya pas," ujar Butet.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.