SOLO, KOMPAS.com - Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Muhammad Dian Nafi dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022).
Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo HM Mashuri saat dikonfirmasi, membenarkan kabar tersebut.
Baca juga: Gamelan Kiai Guntur Madu dan Nyai Guntur Sari Ditabuh, Perayaan Sekaten Keraton Solo Dimulai
Ia menjelaskan Dian Nafi meninggal karena sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saya mewakili PCNU Solo mengucapkan turut belasungkawa sedalam-dalamnya. Beliau tokoh yang hebat, beliau juga mantan Ketua PCNU Solo," kata Mashuri, saat dihubungi, Sabtu (1/10/2022), malam.
Lanjut Mashuri, saat ini jenazah Dian Nafi masih di Jakarta.
Semasa hidupnya, lanjut Mashuri, sosok dari Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Windan, Sukoharjo, itu merupakan motivator ulung.
Baca juga: Iriana Jokowi Dijadwalkan Ikuti Parade Kebaya di Solo, 2.000 Personel Keamanan Diterjunkan
"Kami rasakan selama ini selalu memberi motivasi kepada kami baik, di jajaran kepengurusan sampai tingkat bawah," jelasnya.
Sementara itu, Dian Nafi selama menjabat Ketua RMI menaungi sekitar 26.000 pondok pesantren di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.