Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Jatuh Saat Paksa Masuk Kereta Api yang Sudah Melaju, Ini Penjelasan Daop 6 Yogyakarta

Kompas.com - 19/09/2022, 11:12 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video yang memperlihatkan seorang penumpang yang terjatuh di antara celah kereta dan peron. Diduga penumpang tersebut berusaha masuk saat kereta mulai bergerak. 

Akibatnya, penumpang tersebut mengalami dislokasi lutut kanan.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi kemarin, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Viral Video Oknum Polisi Aniaya Perempuan Paruh Baya di Pinrang, Kapolres Sebut Sudah Berdamai

"Persitiwa terjadi kepada penumpang KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasar Senen. Berdasarkan informasi petugas stasiun, penumpang sebelumnya sudah berada di kereta. Dan ketika kereta berhenti di Stasiun Yogyakarta, penumpang tersebut turun untuk membeli makanan," jelasnya melalui keterangan tertulis, Senin (19/9/2022).

"Pada saat kembali, kereta sudah melaju dan ditahan petugas keamanan agar tidak naik. Namun, penumpang tetap berusaha naik sehingga akhirnya satu kakinya terjatuh ke sela-sela antara peron dan kereta," lanjutnya. 

Petugas stasiun pun membawa penumpang tersebut ke Pos Kesehatan di Stasiun Yogyakarta untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kemudian petugas juga menghubungi Klinik Mediska Yogyakarta untuk penyediaan ambulans untuk membawanya ke Rumah Sakit Panti Rapih.

Berkaitan dengan peristiwa tersebut, Franoto menekankan tentang pentingnya mematuhi arahan petugas untuk keselamatan bersama.

"Jika penumpang ada keperluan mendesak sehingga harus turun di suatu stasiun, diharapkan agar berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas di kereta api. Nomor telepon petugas yang berdinas selalu ada di dinding kereta untuk memudahkan bertukar informasi," tambah Franoto.

Menurutnya, jeda kereta berhenti untuk turun naik penumpang di suatu stasiun tidak lama, yakni rata-rata hanya 3-5 menit.

Dengan waktu sempit tersebut, dia mengimbau agar penumpang selalu memperhatikan pemberitahuan di stasiun dan di dalam kereta. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah memperhitungkan waktu kedatangan ke stasiun ketika akan berangkat menggunakan kereta api.

Franoto berpesan agar penumpang kereta tidak datang terlalu dekat dengan waktu keberangkatan kereta.

"Kami tekankan lagi agar penumpang mematuhi arahan petugas di stasiun sehingga ketertiban dan keselamatan tetap terjaga," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com