Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merangkai "Puzzle" Tewasnya PNS Bapenda Semarang Saksi Korupsi, Polisi Selidiki Kemungkinan Adanya Motif Lain Pembunuhan

Kompas.com - 17/09/2022, 11:33 WIB

KOMPAS.com - Misteri penemuan mayat terbakar di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai terungkap.

Mayat yang anggota tubuhnya tak utuh tersebut dipastikan merupakan Iwan Budi, PNS Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.

Hal ini terkuak dari tes DNA terhadap sampel mayat dan dua anak Iwan.

Kini, polisi tengah merangkai puzzle-puzzle untuk mengetahui penyebab tewasnya Iwan.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, polisi menyelidiki kemungkinan adanya motif-motif lain pembunuhan di luar kasus korupsi.

Baca juga: Hasil Tes DNA, Mayat Terbakar di Semarang Dipastikan Iwan Budi, PNS Bapenda yang Hilang

Sebagai informasi, Iwan merupakan saksi kasus dugaan korupsi anggaran sertifikasi tanah.

"Kemungkinan ada persoalan lain selain masalah korupsi," ujarnya, Jumat (16/9/2022), dikutip dari Antara.

Irwan menuturkan, hal tersebut didasarkan atas pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti yang sudah dikumpulkan.

Hingga saat ini terdapat 24 saksi yang sudah diperiksa. Mereka dikelompokkan berdasarkan kemungkinan penyebab terjadinya pembunuhan.

Di samping itu, Irwan berpesan agar pelaku segera menyerahkan diri. Ini lantaran identitas pelaku mulai mengerucut.

"Sudah mengerucut ke pelaku, oleh karena itu kami minta pelaku untuk menyerahkan diri," ucapnya.

Baca juga: Polisi Temukan Pisau yang Diduga Digunakan untuk Membunuh Mayat Terbakar di Semarang

 

Dugaan proses pembunuhan

Saat polisi melakukan pencarian tubuh korban mutilasi di kawasan Pantai Marina Semarang. Rabu (14/9/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Saat polisi melakukan pencarian tubuh korban mutilasi di kawasan Pantai Marina Semarang. Rabu (14/9/2022)

Terkait proses pembunuhan Iwan, Irwan menduga bahwa korban terlebih dulu dibunuh sebelum akhirnya dibakar.

"Karena berbeda jika kalau ini dibakar dulu baru meninggal," ungkapnya, Rabu (14/9/2022).

Saat melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sebilah pisau yang diduga menjadi alat kejahatan.

"Sejak awal memang ditemukan pisau dan ini memang bagian dari alat kejahatan," tuturnya.

Baca juga: Sebelum Hilang, PNS Bapenda Semarang yang Tewas Terbakar Sempat Berikan Keterangan Lisan, Ini Isinya

Dia menduga, dengan pisau itu pelaku bisa menusuk, membunuh, dan memotong bagian tubuh korban.

Usai ditemukan, pisau tersebut bakal dites sidik jari.

"Untuk proses pengecekan sidik jari sedang dalam proses forensik. Sehingga dalam alat atau barang yang ditemukan ada sidik jari atau tidak, nanti akan kita sampaikan setelah kami menerima dari laboratorium forensik," jelasnya.

Mengenai lepasnya sejumlah anggota tubuh korban, polisi belum bisa menyimpulkan, apakah karena pembakaran atau mutilasi.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Iwan PNS Bapenda Semarang yang Ditemukan Terbakar Tanpa Kepala, Ini Penyebabnya...

100 persen Iwan Budi

Lokasi kejadian jasad yang terbakar di dekat Pantai Marina Semarang. Jumat (9/9/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Lokasi kejadian jasad yang terbakar di dekat Pantai Marina Semarang. Jumat (9/9/2022)

Mayat terbakar di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, diketahui identik dengan Iwan Budi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menjelaskan, sampel DNA dari mayat tersebut dan sampel anak Iwan Budi sudah diperiksa.

Adapun sampel yang diperiksa yakni tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), serta sampel 2 DNA anak Iwan Budi.

"Ada sampel DNA dari laki-laki dan sampel DNA anak perempuan," tuturnya, Rabu.

Baca juga: Mulai Terkuaknya Misteri Mayat Terbakar di Semarang, Polisi: 100 Persen Dipastikan Kerangka Iwan Budi

Berdasarkan hasil tes, diketahui bahwa DNA tersebut identik.

Iqbal menerangkan, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa kerangka itu merupakan Iwan Budi.

"100 persen dipastikan kerangka Iwan Budi," bebernya.

Baca juga: Istri Iwan Budi Pegawai Bapenda Semarang Ingin Pembunuh Suaminya Segera Terungkap

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Dita Angga Rusiana, Khairina), Antara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ingin Punya Sepeda Motor, Bocah SD di Bantul Curi Motor Tetangganya

Ingin Punya Sepeda Motor, Bocah SD di Bantul Curi Motor Tetangganya

Yogyakarta
Petugas Gabungan Copot Spanduk 'Batalkan Pemilu 2024' di Karanganyar

Petugas Gabungan Copot Spanduk 'Batalkan Pemilu 2024' di Karanganyar

Yogyakarta
Para Biksu Thudong Berkunjung ke Candi Prambanan dan Candi Sewu

Para Biksu Thudong Berkunjung ke Candi Prambanan dan Candi Sewu

Yogyakarta
Tak Konsentrasi, Pemotor Tewas Tabrak Truk Derek di Kulon Progo

Tak Konsentrasi, Pemotor Tewas Tabrak Truk Derek di Kulon Progo

Yogyakarta
Jokowi Targetkan Jalur Jalan Lintas Selatan Tersambung Tahun Ini

Jokowi Targetkan Jalur Jalan Lintas Selatan Tersambung Tahun Ini

Yogyakarta
Jembatan Kretek II Bantul Hari Ini Diresmikan Jokowi

Jembatan Kretek II Bantul Hari Ini Diresmikan Jokowi

Yogyakarta
Santap Malam di Bakmi Pak Pele Jogja, Jokowi Habis Rp 3 Juta

Santap Malam di Bakmi Pak Pele Jogja, Jokowi Habis Rp 3 Juta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Juni 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Juni 2023: Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Makan di Warung Bakmi Pak Pele Yogyakarta, Presiden Jokowi Pesan Berbagai Menu

Makan di Warung Bakmi Pak Pele Yogyakarta, Presiden Jokowi Pesan Berbagai Menu

Yogyakarta
Presiden Jokowi Bagikan Kaus dan Sembako kepada Tukang Becak di Yogyakarta

Presiden Jokowi Bagikan Kaus dan Sembako kepada Tukang Becak di Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KA Prameks Yogyakarta - Kutoarjo PP Per Juni 2023

Jadwal KA Prameks Yogyakarta - Kutoarjo PP Per Juni 2023

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Per 1 Juni 2023 dari Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Per 1 Juni 2023 dari Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Per 1 Juni 2023 dari Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Per 1 Juni 2023 dari Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Juni 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polisi Tangkap Tiga Pemuda Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT

Polisi Tangkap Tiga Pemuda Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com