Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Teki-teki Mayat Terbakar di Semarang, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Polisi?

Kompas.com - 12/09/2022, 18:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sesosok mayat terbakar ditemukan di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (8/9/2022).

Penemuan mayat itu membuat heboh karena selain ditemukan dalam keadaan terbakar, tubuhnya pun tak utuh.

Diduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

Bahkan, ada dugaan mayat itu merupakan jasad Iwan Boedi Prasetjo (51) pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang hilang sejak 24 Agustus 2022.

Baca juga: DNA Mayat Iwan, PNS Tanpa Kepala di Semarang Dikirim ke Mabes Polri, ini Alasannya

Pasalnya, di dekat jasad tersebut ditemukan sepeda motor dinas yang dipakai Iwan. Kendaraan tersebut dalam keadaan hangus. Polisi juga menemukan sejumlah barang-barang yang diduga milik Iwan, di antaranya laptop dan ponsel.

Iwan tak diketahui keberadaannya jelang dipanggil sebagai saksi ke Kepolisian Daerah (Polda) Jateng pada 25 Agustus 2022. Ia dipanggil untuk diklarifikasi soal kasus dugaan korupsi.

Lalu, untuk mengungkap teka-teki mayat terbakar di Semarang, apa saja yang sudah dilakukan polisi?

Baca juga: Jasad Tanpa Kepala di Semarang Diduga Korban Pembunuhan, Ada Bekas Siraman Bensin

1. Kirim DNA jasad terbakar ke Mabes Polri

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan, polisi belum bisa memastikan identitas jasad terbakar tersebut.

Untuk memberikan titik terang, polisi telah mengambil DNA dari jasad terbakar itu. DNA-nya sudah dikirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Jakarta.

"Tempat pencocokan DNA di Puslabfor Mabes Polri lantaran alat yang dimiliki Polda Jateng dalam pemeliharaan," ujarnya, Senin (12/9/2022).

Iqbal memperkirakan pencocokan DNA mayat terbakar tersebut mencapai dua minggu. Oleh karena itu, dia meminta publik untuk bersabar menunggu informasi selanjutnya.

Baca juga: Ada Fakta Baru soal Mayat Terbakar Tanpa Kepala di Semarang, Ini Kata Polisi

2. Periksa CCTV serta lakukan pendalaman ke keluarga dan rekan Iwan

Ilustrasi CCTV atau kamera keamanan. Polisi memeriksa sejumlah CCTV yang berada di dekat lokasi ditemukannya mayat terbakar di Semarang.Shutterstock/DVKi Ilustrasi CCTV atau kamera keamanan. Polisi memeriksa sejumlah CCTV yang berada di dekat lokasi ditemukannya mayat terbakar di Semarang.

Iqbal menuturkan, polisi sudah memeriksa kamera closed-circuit television (CCTV) yang ada di dekat lokasi penemuan mayat terbakar.

"Alat bukti berupa CCTV juga kita periksa," ucapnya.

Selain itu, polisi juga sudah melakukan pendalaman terhadap orang-orang di sekitar Iwan.

"Keluarga, saksi hingga rekan kerja yang bersangkutan kita sudah mintai keterangan," ungkapnya.

Langkah ini dilakukan untuk mencari kesamaan pegawai Bapenda Kota Semarang yang hilang dengan penemuan mayat di kawasan Pantai Marina.

Baca juga: Identifikasi Mayat Tanpa Kepala, Polisi Periksa Keluarga dan Rekan Kerja PNS Bapenda Kota Semarang yang Hilang

 

3. Polisi temukan bekas siraman bensin di jasad korban

Lokasi kejadian jasad yang terbakar di dekat Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah. Jumat (9/9/2022)KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf Lokasi kejadian jasad yang terbakar di dekat Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah. Jumat (9/9/2022)

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Djuhandani Rahardjo Puro menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal, korban diduga dibunuh.

Hal tersebut diketahui dari bekas-bekas penganiayaan di tubuh korban.

Selain itu, polisi juga menemukan bekas siraman bensin yang diduga bukan dilakukan oleh korban.

"Kenapa dikatakan penganiayaan? Karena di situ tersiram ada bekas-bekas bensin," tuturnya, Jumat.

Baca juga: Satu Orang Ditemukan Hangus Terbakar dengan Sepeda Motornya di Kawasan Marina Semarang

4. Selidiki asal sumber api

ilustrasi api. Polisi sedang menyelidiki asal sumber api yang membakar jasad seseorang yang ditemukan di kawasan Pantai Marina, Semarang.(Clay Banks/Unsplash) ilustrasi api. Polisi sedang menyelidiki asal sumber api yang membakar jasad seseorang yang ditemukan di kawasan Pantai Marina, Semarang.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan, Polrestabes Semarang tengah melakukan uji forensik terkait temuan mayat terbakar itu.

Uji forensik tersebut untuk menyelidiki asal sumber api.

"Laboratorium forensik masih menyelidiki sumber api apakah berasal dari api terbuka atau tertutup," jelasnya dalam keterangan resminya, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: PNS Semarang Saksi Korupsi Hilang Sejak 24 Agustus 2022, Barangnya Ditemukan di Dekat Jasad Terbakar

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Mesum di Sekolah, Dua Guru di Gunungkidul Dipecat

Yogyakarta
Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Viral, Video Roda Depan Dicuri tetapi Sepeda Motor Ditinggal di Yogyakarta

Yogyakarta
3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

3 Bocah di Gunungkidul Diamankan Polisi, Curi Kotak Infak untuk Beli Bensin dan Rokok

Yogyakarta
13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

13 Pengedar Obat Terlarang di Yogyakarta Ditangkap, Modus Dijual Lewat Facebook

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com