Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Tol Batang-Semarang, Sopir Ceritakan Detik-detik Truknya Ditabrak Minibus: Tiba-tiba Ada Suara "Duor"

Kompas.com - 05/09/2022, 16:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Tol Batang-Semarang Km 375+300 arah Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (5/9/2022).

Tujuh orang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 07.27 WIB tersebut melibatkan minibus Toyota Hiace bernomor polisi W 7202 NA dan truk trailer L 8835 US.

Sopir truk trailer, Jumain (35), menceritakan detik-detik kejadian.

Pagi itu, Jumain sedang dalam perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

"Saya tadi mau perjalanan tujuan ke Surabaya, tiba-tiba ada suara duoor gitu kencang sekali, seketika melihat ke belakang sebuah mobil sudah keluar jalur tol dan terjun ke parit, itu sekitar jam 7 lebih, kondisinya jalan sepi," ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: 7 Tewas Saat Minibus HiAce Tabrak Truk di Tol Semarang Batang, Polisi Duga Sopir Mengantuk

Mengetahui kondisi itu, warga Kabupaten Lamongan, Jatim, tersebut lantas menghentikan laju kendaraannya.

"Saya langsung pelan dan berhenti minggir, lalu melihat kondisi, di situ saya melihat tiga orang dari penumpang mobil terpental sudah dalam posisi duduk di tengah jalan tol, dan ada yang masih di dalam mobil yang terjun ke parit," ucapnya.

Imbas tabrakan, truk trailer yang ia sopiri mengalami sejumlah kerusakan.

"Kalau kendaraan saya truk trailer hanya mengalami rusak bagian belakang, stabiliser putus, dan ban meletus, ini mau antar besi menuju ke Surabaya," ungkapnya.

Baca juga: Berikut Data Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang

 

Kronologi kecelakaan di Tol Batang-Semarang

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, minibus tersebut awalnya melaju di lajur kanan, sedangkan truk berjalan di lajur kiri.

Diduga karena pengemudi mengantuk, minibus berpindah ke lajur kiri.

"Setelah itu mobil Toyota menabrak bodi truk trailer yang berjalan searah di depannya tepat lajur kiri," tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang Batang, Minibus HiAce Tabrak Truk, 7 Tewas

Usai menabrak truk, laju minibus tak terkendali hingga akhirnya masuk parit.

Selain mengakibatkan tujuh orang meninggal, kejadian tersebut membuat tujuh orang mengalami luka-luka.

Korban luka akibat kecelakaan di Tol Batang-Semarang kini sedang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal, Jateng.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Batang, Minibus Masuk Parit Usai Hantam Truk Trailer, 7 Orang Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf; Kontributor Kendal, Slamet Priyatin | Editor: Khairina, Dita Angga Rusiana)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Kecelakaan Maut Tewaskan 7 Penumpang Minibus, Inilah Pengakuan Sopir Truk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com