"Saya pasrah saja, yang jelas saya itu niatkan untuk mereka menempuh jenjang kelebih tinggi. Yang terpenting dia enjoy dan nyaman," kata Muryadi.
Sehari-hari sebagai loper koran di sekitar Wonosari, hingga kini masih memiliki pelanggan tetap. Ada ratusan orang setiap hari menunggu koran kirimannya.
"Sejak ada digitalisasi awalnya sempat ragu. Ternyata penurunannya (pembeli koran) hanya sedikit," kata dia.
Istrinya Giyanti saat ini membantu perekonomian keluarga, dengan berjualan kayu bakar, arang, hingga madu.
Uang hasil loper dan berjualan bisa digunakan untuk membiayai kuliah, dan sekolah anak keduanya yang kini duduk dibangku SMK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.