YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, atau Keraton Yogyakarta melalui Kawedanan Keprajuritan membuka pendaftaran calon prajurit baru.
Pendaftaran ini dibuka mulai Minggu 21 Agustus 2022 hingga Rabu, 21 September 2022.
Syarat utama dari calon prajurit yang diperkenankan mendaftar adalah bersedia mengabdikan diri pada Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, memiliki semangat dalam nguri-uri atau melestarikan kebudayaan khususnya seni keprajuritan.
Baca juga: Karena Covid-19, Keraton Yogyakarta Batal Gelar Tradisi Mubeng Beteng Saat Malam 1 Suro
Kemudian diutamakan untuk orang-orang yang telah tergabung dalam Bregada Rakyat, dibuktikan dengan adanya surat rekomendasi dari pengurus bregada setempat.
KPH Notonegoro selaku Penghageng Kawedanan Keprajuritan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menjelaskan, pembukaan lowongan sebagai prajurit Keraton Yogyakarta ini untuk memenuhi kebutuhan abdi dalem yang bertugas sebagai petugas upacara Keraton.
"Sesuai dengan perkembangan zaman, sistem perekrutan ini kami lakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui proses seleksi administratif dan seleksi keterampilan," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (23/8/2022).
Menurit dia, kesenian keprajuritan dalam bentuk bregada sudah berkembang di berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Keraton Yogyakarta akan mengutamakan para pendaftar yang sudah memiliki pengalaman sebagai anggota bregada rakyat di daerahnya masing-masing.
"Hal ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan antara keraton sebagai sumber awal kesenian ini dengan bregada-bregada rakyat yang sekarang berkembang di masyakarat," ucap Notonegoro.
Baca juga: Grebeg Besar, Tradisi Berebut Gunungan di Keraton Yogyakarta saat Memperingati Hari Raya Idul Adha
Ia berharap dengan terjalinnya hubungan antara bregada yang ada di masyarakat dan Keraton Yogyakarta, dapat semakin berkembang sesuai dengan pakem dan aturan bakunya.
"Harapannya, dengan terjalalinnya hubungan ini, kesenian keprajuritan ini dapat semakin berkembang meski juga tetap harus terjaga pokem atau tata aturan bakunya," sambungnya.
Untuk syaratnya ia menjelaskan meliputi administrasi, serta pendaftar seleksi diminta untuk membuat surat pengajuan diri menjadi prajurit, ditujukan kepada Penghageng Kawedanan Keprajuritan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Bersama surat tersebut dilampirkan juga berkas pendukung seperti, surat rekomendasi dari pengurus bregada rakyat, SKCK terbaru (asli dan fotokopi), fotokopi ijazah pendidikan terakhir (minimal SMP/sederajat), fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga/C-1.
Kemudian surat keterangan sehat terbaru dari dokter atau pun puskesmas, melampirkan nomor telepon yang dapat dihubungi, dan pas foto terbaru dengan latar belakang berwarna merah ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar, 3x4 sebanyak 4 lembar, dan 2x3 sebanyak 4 lembar.
Selain syarat administrasi juga terdapat beberapa hal yang diperhatikan seperti usia calon prajurit dari 22-40 tahun, tinggi badan minimal 165 cm dengan berat badan proporsional, sehat secara jasmani maupun rohani, tidak cacat fisik maupun mental.
Baca juga: Plengkung Wijilan, Gerbang di Kawasan Keraton Yogyakarta yang Identik dengan Kuliner Gudeg