KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menumpahkan kemarahannya kepada Heri Misbah, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga memukul sopir truk di perempatan Girimulyo, Jalan Ahmad Yani, Kota Solo, Jawa Tengah.
Misbah yang sedang ditemui awak media di depan ruang kerja Gibran di Balai Kota Solo, tiba-tiba didatangi Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu kemudian mencopot masker yang dipakai Misbah agar wajahnya terekspos.
Mengetahui hal itu, Misbah hanya diam dan langsung mengucapkan permintaan maafnya.
Sebelumnya, Misbah bertemu Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022). Pertemuan yang digelar tertutup itu berlangsung sekitar pukul 10.43 WIB hingga 11.09 WIB.
Baca juga: Unggahan Viral Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Mengaku Salah dan Minta Maaf
Gibran mengatakan bakal melindungi warganya yang benar dan tidak melakukan kesalahan, meskipun terduga pelakunya merupakan anggota Paspampres.
"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul," ujarnya.
"Ya lihat saja nanti ya. Saya enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampres-nya juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa," ucapnya.
Baca juga: Gibran Tidak Terima Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo: Mereka Minta Maaf karena Beritanya Viral
Gibran mengaku bahwa permasalahan tersebut belum selesai dengan dirinya.
"Bagi saya belum selesai. Mereka minta maafnya karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf," ungkapnya.
Saat ditanyai perihal sanksi terhadap terduga pelaku, Gibran menuturkan bahwa hal itu akan diurus Komandan Paspampres Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.
"Tidak ada harapan. (Rekomendasi sanksi) Itu urusannya komandan," tuturnya.
Mengenai korban, Gibran mengaku akan menjaga dan memberikan perlindungan.
Baca juga: Kemarahan Gibran ke Paspampres yang Pukul Warganya: Copot Paksa Masker Saat Minta Maaf
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.