Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Gibran Marah ke Paspampres yang Pukul Sopir Truk di Solo: Saya Enggak Terima Warga Saya Digituin

Kompas.com - 12/08/2022, 17:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menumpahkan kemarahannya kepada Heri Misbah, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga memukul sopir truk di perempatan Girimulyo, Jalan Ahmad Yani, Kota Solo, Jawa Tengah.

Misbah yang sedang ditemui awak media di depan ruang kerja Gibran di Balai Kota Solo, tiba-tiba didatangi Gibran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu kemudian mencopot masker yang dipakai Misbah agar wajahnya terekspos.

Mengetahui hal itu, Misbah hanya diam dan langsung mengucapkan permintaan maafnya.

Sebelumnya, Misbah bertemu Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022). Pertemuan yang digelar tertutup itu berlangsung sekitar pukul 10.43 WIB hingga 11.09 WIB.

Baca juga: Unggahan Viral Anggota Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Mengaku Salah dan Minta Maaf

Gibran mengatakan bakal melindungi warganya yang benar dan tidak melakukan kesalahan, meskipun terduga pelakunya merupakan anggota Paspampres.

"Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul," ujarnya.

"Ya lihat saja nanti ya. Saya enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampres-nya juga dalam posisi tidak mengawal siapa-siapa," ucapnya.

Baca juga: Gibran Tidak Terima Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo: Mereka Minta Maaf karena Beritanya Viral

Gibran mengaku bahwa permasalahan tersebut belum selesai dengan dirinya.

"Bagi saya belum selesai. Mereka minta maafnya karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf," ungkapnya.

Saat ditanyai perihal sanksi terhadap terduga pelaku, Gibran menuturkan bahwa hal itu akan diurus Komandan Paspampres Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko.

"Tidak ada harapan. (Rekomendasi sanksi) Itu urusannya komandan," tuturnya.

Mengenai korban, Gibran mengaku akan menjaga dan memberikan perlindungan.

Baca juga: Kemarahan Gibran ke Paspampres yang Pukul Warganya: Copot Paksa Masker Saat Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Pedagang Pasar Terban Keluhkan Pelanggan Menurun Sejak Pindah ke Shelter

Yogyakarta
Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Golkar dan PDI-P Buka Peluang Koalisi di Pilkada Sleman dan Kulon Progo

Yogyakarta
Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Bupati Petahana Bantul Abdul Halim Ambil Formulir Pilkada PDI-P dan Golkar

Yogyakarta
Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Kronologi Penangkapan 2 Pembunuh Karyawati Toko di Polokarto, Sukoharjo

Yogyakarta
Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Dorong Hak Angket Usai Putusan MK, Pakar Hukum UGM: Yang Merusak Demokrasi Harus Bertanggungjawab

Yogyakarta
Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Ketum PP Muhammadiyah Menghargai Sikap Kenegarawanan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal Putusan MK

Yogyakarta
Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com