Personel Pasmpampres yang diduga memukul sopir truk tersebut merupakan anggota Tim Advance yang bertugas di Kota Solo.
Misbah menerangkan, saat itu, Selasa (9/8/2022), dirinya memaksa maju meskipun di depannya terdapat mobil yang berhenti karena lampu merah menyala.
"Siap, tidak (menyetir sendiri), sama driver. Saya mengaku salah memukul, saya khilaf, dan untuk SIM-nya itu dari rental (penyitaan)," jelasnya.
Baca juga: Momen Gibran Murka dan Lepas Paksa Masker Anggota Paspampres yang Mengaku Salah Pukul Sopir
Atas perbuatannya, Misbah menyampaikan permintaan maaf.
"Saya mengakui, saya salah saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya mohon maaf dan minta maaf kepada Bapak yang saya pukul dan keluarganya mohon maaf, karena perbuatan saya mungkin menyakiti hati dan keluarganya. Kepada warga Solo Saya minta maaf, terima kasih," paparnya.
Misbah mengungkapkan, semua kerugian atau kerusukan telah diselesaikan dan SIM telah dikembalikan kepada korban.
Kasus dugaan pemukulan ini pertama kali terungkap usai adanya unggahan di akun Twitter, @txtdrberseragam, Kamis (11/8/2022).
Unggahan berupa tangkapan layar itu berisi curahan hati seseorang yang diduga anak korban mengenai kasus tersebut.
Dalam unggahan itu disebutkan bahwa usai diduga memukul korban, anggota Paspampres itu meminta surat izin mengemudi (SIM) korban.
Baca juga: Tak Terima Warganya Dipukul Anggota Paspampres, Gibran: Aku Isin Banget
Akun Twitter Gibran kemudian menanggapi unggahan tersebut.
"Saya cari orangnya," tulis akun @gibran_tweet.
Pada Jumat pukul 09.26 WIB, @txtdrberseragam mengunggah cuitan yang mengabarkan permasalahan dugaan pemukulan telah terselesaikan dan SIM sudah dikembalikan.
"Untuk permasalahan terkait SIM tadi malam sudah clear ya gais dan sudah admin takedown postingan semalam??????????," ketik akun @txtdrberseragam disertai direct message (DM) dari anak korban.
Baca juga: Mantan Komandan Grup A Paspampres Kolonel Achiruddin Jadi Danrem Solo
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Khairina, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.