Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Booster Masih Rendah, Dinkes DIY Minta Kabupaten dan Kota Buka Sentra Vaksinasi

Kompas.com - 05/08/2022, 22:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster atau vaksinasi Covid dosis ketiga melalui fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Setyarini Hestu Lestari mengatakan saat ini untuk booster ketiga tidak seperti vaksinasi Covid dosis pertama dan kedua yang digelar secara massal.

Setyarini menjelaskan vaksinasi booster massal membutuhkan usaha yang lebih.

"Sebetulnya kita masih membuka sentra di Dinkes DIY. Kalau massal butuh effort besar," katanya, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: 14.000 Tenaga Kesehatan di Solo Disuntik Vaksin Covid-19 Booster Kedua

Ia menambahkan bagi kabupaten dan kota yang sudah tidak bisa menggelar vaksinasi massal disarankan untuk membuka sentra-sentra vaksin.

"Sentra itu kan minimalis ya, tenaganya juga minimalis. Masyarakat saya tengok juga yang datang ke sentra dinkes," kata dia.

Selain penting bagi kesehatan masyarakat, vaksin booster sekarang juga sebagai syarat perjalanan. Oleh sebab itu pihaknya mendorong masyarakat segera mendapatkan vaksin booster.

"Kita masih mendorong masyarakat untuk vaksin toh sekarang kita kalau pergi pergi ditanya vaksinnya," beber Setyarini.

Disinggung soal dosis ke 4 bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), mulai hari ini Dinkes DIY sudah memulainya. Hal ini karena stok vaksin untuk dosis ke empat baru datang pada subuh tadi.

"Sekitar 18.200 sasaran. Enggak semua karena pada waktu itu kan ada relawan, ada tenaga tenaga bantu. Nah, sekarang kan relawannya sudah tidak ada karena kita kasusnya sudah menurun," kata dia.

Sementara itu Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto prihatin terhadap capaian vaksinasi booster DIY yang masih di angka 38,52 persen. Dia meminta kepada Pemerintah DIY untuk segera menggenjot vaksin booster di DIY.

"Pertama komisi A mendesak Pemda DIY untuk melakukan percepatan vaksinasi booster. Baik yang berbasis di desa maupun di kelurahan melalui instansi yang ada di lapangan tentu saja," kata dia.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Booster di Kabupaten Malang Rendah, Ini Penyebabnya

Lanjut Eko, untuk mempercepat vaksinasi booster juga bisa dilakukan berdasarkan tempat-tempat keramaian seperti di destinasi wisata, pasar, hingga terminal.

DPRD DIY sendiri siap untuk memberikan dukungan anggaran agar vaksinasi booster segera meningkat.

"Komisi A melihat dari perkembangan pemanfaatan belanja tidak terduga (BTT) dari 2022. Dari anggaran yang tersedia di tahun 2022 untuk BTT total semuanya Rp 94 miliar. Dari Rp 94 miliar per hari ini masih tersedia anggaran 64 miliar," jelasnya.

Sehingga sambung Eko, anggaran BTT memadai untuk percepatan vaksinasi booster. Pihaknya akan memanggil dinas-dinas terkait untuk memaksimalkan untuk penanggulangan Covid-19.

"Sehingga dengan anggaran yang memadai ini harapan kita, kita bisa lakukan berbagai hal tadi mengingat Jogja ini adalah tujuan untuk belajar, untuk wisata. Dan harapannya kalau Jogja kuat tangguh lebih nyaman untuk datang ke Jogja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com