Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedok Kopda Muslimin, Sempat Antar Istri yang Ditembak Eksekutor ke RS, Setelahnya Bayar Pelaku Rp 120 Juta

Kompas.com - 25/07/2022, 19:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sosok Kopda Muslimin kini tengah diburu tim gabungan.

Anggota TNI itu diduga menjadi otak penembakan istrinya, RW, di depan rumahnya di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (18/7/2022).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, usai penembakan itu, Kopda Muslimin membawa korban ke rumah sakit. Ia juga sempat menemaninya.

Baca juga: Penembakan Istri Prajurit TNI di Semarang Motifnya Cinta Segitiga

Namun, setelahnya, Kopda Muslimin menemui para eksekutor, kemudian membayar mereka.

"Ada uang Rp 120 juta untuk kompensasi kepada para pelaku," ujarnya dalam konferensi pers di Markas Polda Jateng, Senin (25/7/2022).

Transaksi tersebut dilakukan di sebuah minimarket di samping Rumah Sakit Hermina di Banyumanik, Semarang, tempat istrinya dirawat.

"Mereka mendapatkan upah Rp 120 juta. Sekitar pukul 20.00 WIB diketahui Kopda Muslimin kabur dan belum ditemukan sampai sekarang," ucapnya.

Baca juga: Jenderal Dudung Ungkap Kondisi Istri Anggota TNI yang Ditembak Suami

Motif penembakan istri TNI di Semarang

Luthfi menuturkan, motif penembakan itu dilatarbelakangi cinta segitiga antara Kopda Muslimin dengan perempuan lain.

"Motifnya karena Kopda Muslimin punya pacar lagi," ungkapnya.

Kini, perempuan tersebut diamankan polisi dan dijadikan saksi.

Luthfi menjelaskan, tim sudah menangkap keempat eksekutor. Menurut keterangan dari para pelaku, mereka mengaku mendapat arahan dari Kopda Muslimin.

Baca juga: Sebelum Penembakan, Kopda Muslimin Berencana Racuni Istrinya Pakai Air Kecubung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Yogyakarta
Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Yogyakarta
Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Yogyakarta
Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Yogyakarta
Beredar Kabar PSI Minta Maaf Langsung soal Ade Armando, Sultan: Ndak Ada

Beredar Kabar PSI Minta Maaf Langsung soal Ade Armando, Sultan: Ndak Ada

Yogyakarta
3 Siswa MTs Asal Solo Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Korban Belum Ditemukan

3 Siswa MTs Asal Solo Terseret Ombak Pantai Parangtritis, 1 Korban Belum Ditemukan

Yogyakarta
Kejati Tetapkan Jogoboyo Caturtunggal Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa

Kejati Tetapkan Jogoboyo Caturtunggal Tersangka Kasus Mafia Tanah Kas Desa

Yogyakarta
Menteri ATR/BPN Berikan Sertifikat Tanah Kasultanan Kepada Sultan HB X

Menteri ATR/BPN Berikan Sertifikat Tanah Kasultanan Kepada Sultan HB X

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 8 Desember 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 8 Desember 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan

Yogyakarta
Warga Yogyakarta Bakar Ogoh-ogoh di Kantor KPU DIY

Warga Yogyakarta Bakar Ogoh-ogoh di Kantor KPU DIY

Yogyakarta
Bertemu Sekjen PSI Raja Juli, Sultan HB X: Saya Enggak Tahu Kalau Sekjen

Bertemu Sekjen PSI Raja Juli, Sultan HB X: Saya Enggak Tahu Kalau Sekjen

Yogyakarta
Lihat Tanahnya Dipatok untuk Jalan Tol, Warga Kulon Progo: Rasanya Kurang Enak

Lihat Tanahnya Dipatok untuk Jalan Tol, Warga Kulon Progo: Rasanya Kurang Enak

Yogyakarta
Ade Armando Kembali Dilaporkan ke Polda DIY

Ade Armando Kembali Dilaporkan ke Polda DIY

Yogyakarta
10 Tukang Curi Tiang Fiber Optik di Kulon Progo, Mengaku untuk Ongkos Pulang ke Jabar

10 Tukang Curi Tiang Fiber Optik di Kulon Progo, Mengaku untuk Ongkos Pulang ke Jabar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com