YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya sekolah swasta yang mulai menutup masa pengabdiannya memberikan pelayanan pendidikan bagi para siswa. SD Negeri Candirejo 2 di Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Gunungkidul, DI Yogykarta juga harus menutup pelayanannya.
Hal ini lantaran siswa SD Negeri Candirejo 2 harus digabungkan dengan sekolah lain.
Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminunddin mengatakan untuk sekolah negeri yang dilakukan penggabungan baru SD Negeri Candirejo 2 Semin. Hal ini karena sekolah tersebut kekurangan murid.
Dikatakannya, penggabungan sekolah ini direncanakan di akhir 2021, tapi pada Februari 2022 sudah bisa terlaksana.
"Salah satu faktor digabung karena kekurangan murid," kata Taufik saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Senin (18/7/2022).
Taufik menjelaskan, sebenaranya Dinas Pendidikan sedang melakukan kajian terhadap 15 SD untuk digabung. Namun, saat ini baru terlaksana satu sekolah dasar.
Adapun untuk 14 sekolah lain perlu kajian untuk penggabungan, meski sekolah tersebut juga kekurangan murid.
"Dilihat dulu. Misal di kawasan itu ada sekolah lain atau tidak. Yang jelas, apabila dalam tiga tahun jumlah murid kurang dari 60 siswa, maka masuk kajian untuk digabung," ucap dia.
Salah seorang mantan Guru SD Negeri Candirejo 2, Pramesti Utami mengaku dirinya sekarang mengajar di SD N Bulurejo 2, Semin sejak Februari 2022 lalu.
Dijelaskannya, SD Negeri Candirejo 2 sebelum ditutup memiliki 25 murid dari kelas I sampai VI. Setelah penggabungan, para siswa ini digabung ke beberapa SD, dan paling banyak ke SD Negeri Candirejo 1.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.