YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Ubur-ubur yang ditemukan di Gunungkidul akhir pekan lalu juga ditemukan di kawasan Pantai Bantul, DI Yogyakarta.
Akibatnya, 3 wisatawan tersengat ubur-ubur di kawasan Pantai Bantul sementara 16 orang tersengat ubur-ubur di Gunungkidul.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul Muhammad Arief Nugraha mengatakan tiga wisatawan tersengat ubur-ubur beracun saat asyik bermain di pantai, Minggu (10/7/2022).
Baca juga: Musim Ubur-ubur di Pantai Selatan Gunungkidul, 14 Orang Tersengat
Semua korban anak-anak, karena binatang laut berwarna biru keputih -dan terdapat gelembungnya ini justru menjadi mainan bagi anak-anak saat di pantai.
"Ubur-ubur yang bentuknya lucu justru jadi mainan anak-anak yang bermain air di pantai," kata Arief saat dihubungi wartawan Rabu (13/7/2022).
Dikatakannya, peringatan sudah diberikan pada wisatawan tentang munculnya ubur-ubur beracun yang bisa menyebabkan bagian kulit yang tersengat akan terasa, gatal, perih dan panas.
Sejumlah obat-obatan, hingga tabung oksigen sudah disiapkan oleh Tim SAR Satlinmas Pantai Parangtritis mengantisipasi wisatawan yang tersengat ubur-ubur.
"Ambulan selalu siaga jika ada kondisi darurat dan harus membawa wisatawan ke rumah sakit terdekat," kata dia.
"Untuk imbauan sudah kita pasang informasi adanya ubur-ubur beracun termasuk mengingatkan wisatawan melalui pengeras suara," kata Arief
Arief mengatakan, fenomena ini biasanya terjadi Juli hingga September. Untuk saat ini kemunculan sudah selesai libur sekolah.
"Kita waspadai juga karena setiap akhir pekan wisatawan masih memadati Pantai Parangtritis,"kata dia.
Baca juga: Ribuan Ubur-ubur Muncul di Pantai Mayangan Probolinggo, Warga Tak Berani Berendam
Sementara di Kawasan Pantai Gunungkidul, total ada 16 wisatawan yang sudah tersengat ubur-ubur.
"Untuk hari ini (Rabu) tidak ada laporan yang masuk. Ubur-ubur diketahui sejak Sabtu (9/7/2022) kemarin, dan pengunjung diharapkan tidak panik ketika tersengat. Total sudah ada 16 wisatawan," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono.
Biasanya ubur-ubur tidak sengaja dipegang atau tersentuh wisatawan karena memang bentuknya tipis berwarna biru.
Binatang laut yang tergolong ke dalam kelas Scyphozoa, dengan tubuh berbentuk payung berumbai, bisa menyebabkan gatal di kulit jika tersentuh. Namun jika tidak kuat bisa menyebabkan sesak napas.
"Obat sudah kita siapkan, tabung oksigen juga sudah siap," kata dia.
"Kalau kena (tersengat) langsung dibersihkan dengan air biasa, atau air laut. Yang pasti tentakelnya jangan sampai menempel," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.