Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Mahkota Paku Alam Jadi Imam dan Khatib Shalat Idul Adha di Yogyakarta

Kompas.com - 09/07/2022, 10:27 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Putra Mahkota Puro Pakualaman, Bendara Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Bimantoro, menjadi imam sekaligus khatib dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Alun-alun Sewandanan, Puro Pakualaman, Kota Yogyakarta.

Saat menyampaikan khutbah, BPH Kusumo Bimantor mengajak jemaah meneladani Nabi Ibrahim dalam beribadah dan berhubungan dengan sesama manusia.

"Ikhlas dan bertawakal kepada Allah, lalu jadilah orang yang dermawan dan peduli sosial kepada sesama," kata BPH Kusumo, Sabtu (9/7/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Sultan dan Paku Alam Bakal Tes Kesehatan untuk Perpanjangan Masa Jabatan di Yogyakarta

Di hadapan jemaah, BPH Kusumo juga mengajak umat Muslim merawat kerukunan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

"Mana kala keharmonisan tersebut tidak terjalin dengan baik, maka akan terjadi kerusakan pada kehidupan umat manusia," kata dia.

Sekretaris Panitia Hari Besar Islam Kemantren Pakualaman Muhammad Musonnef mengatakan, penunjukan BPH Kusumo Bimantoro sebagai khatib shalat Idul Adha dilakukan sesuai instruksi dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X, yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Meski demikian, Musonnef mengatakan, KGPAA Paku Alam X tidak ikut melaksanakan shalat Idul Adha di depan Puro Pakualaman pada Sabtu.

"Kalau Pak Wagub besok, karena Beliau pemerintah," kata dia.

Baca juga: Sultan dan Paku Alam Jadi Kepala Daerah yang Dilantik di 2022

Menurut Musonnef, shalat Idul Adha di Pakualaman dilaksanakan pada Sabtu karena kebanyakan warga di lingkungan Puro Pakualaman merupakan anggota Muhammadiyah, yang menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada hari ini.

"Harapan kami perbedaan waktu penyelenggaraan shalat Idul Adha tidak menjadi bagian pemecah kita karena dasar hukumnya sama-sama memiliki," kata dia.

Masjid Besar Pakualaman menyiapkan 26 hewan kurban yang terdiri atas delapan sapi dan 18 kambing.

Hewan-hewan kurban itu akan disembelih pada Sabtu (9/7) dan Minggu (10/7) dan dibagikan kepada warga dagingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com