YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, DI Yogyakarta, masih melakukan pendataan lokasi penyembelihan hewan kurban.
DPKH meminta panitia memiliki rekomendasi dan memberikan laporan terkait lokasi penyembelihan.
"Sekarang yang laporan masuk masih sedikit, dari dinas, (ada) 27 lokasi penyembelihan (Sampai pukul 12.00 WIB)," kata Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari saat dihubungi kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (8/7/2022).
Untuk yang masuk melalui UPT Puskeswan, warga yang melaporkan lokasi penyembelihan sudah ada lebih dari 320 lokasi.
"Ini masih bergerak terus ya datanya, karena laporan baru masuk dari teman-teman," ucap dia.
Baca juga: Penuhi Permintaan Hewan Kurban, Peternak Bintan Datangkan Sapi dari Natuna
Untuk pemantauan penyembelihan hewan kurban, DPKH akan menerjunkan 102 petugas. Selain itu juga akan dibantu 28 mahasiswa dan koas dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Wibawanti mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan secara ketat hewan ternak untuk mengurangi resiko penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pemilik ternak juga wajib mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Disinggung mengenai penjualan hewan ternak, dia menyebut hewan ternak dari Gunungkidul tetap diminati.
Adapun ternak potong jenis sapi sebanyak 151.735 ekor, kambing 234.359 ekor dan domba 11.182 ekor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.