Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artjog 2022 Dibuka Usung Tema Inklusifitas, 300 Lebih Karya Dipamerkan

Kompas.com - 07/07/2022, 20:57 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pameran seni rupa Artjog MMXII resmi dibuka pada 7 Juli 2022.

Pameran seni rupa yang digelar di Jogja Nasional Museum (JNM) ini memamerkan sebanyak 300 karya seni dan menitikberatkan pada inklusifitas.

Direktur Artjog Heri Pemad menyampaikan, pada tahun ini, Artjog mengusung tema yang berbeda dengan tahun lalu.

Pada pameran Artjog kali ini menitikberatkan pada tema inklusifitas.

"Banyak karya-karya di sini yang melibatkan anak-anak, teman-teman difabel, kemudian transgender, orangtua dan kami bisa bicara dengan alam di sini," kata Heri, saat ditemui di JNM, Kota Yogyakarta, pada Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Digelar 7 Juli, Perhelatan Seni ARTJOG Diikuti Seniman Anak

Tema inklusifitas sendiri memiliki sub-sub tema seperti ruang, waktu, dan kesadaran manusia.

Dengan mengusung tema inklusifitas, anak-anak turut dilibatkan dengan program Artjog Kids, yang diharapkan dapat menginspirasi anak-anak.

Selain itu, tujuannya untuk memperhalus anak dengan mengenalkan bahasa-bahasa seni.

Ia berharap, pada gelaran ini, Artjog bisa dinikmati oleh para pecinta seni sebanyak-banyaknya.

Heri tidak menergetkan secara khusus berapa tamu yang akan datang mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi.

"Walaupun belum 100 persen pulih ada pembatasan dengan jumlah karena kapasitas, inginnya sebanyak-banyaknya pengunjung. Tetapi, kalau pengunjung tidak nyaman, makanya kami fokus ke temanya, yaitu kesadaran," ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com