Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Temukan Sekolah di Yogyakarta Jual Seragam Siswa

Kompas.com - 07/07/2022, 17:48 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

"Hari ini tim lagi mengumpulkan informasi," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Didik Wardaya menanggapi adanya temuan penjualan seragam oleh pihak sekolah.

Didik mengatakan, sekolah tidak diperbolehkan mewajibkan peserta didik membeli seragam dari pihak sekolah, sesuai dengan peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2014.

"Sebenarnya apakah benar sekolah itu memperjual belikan seragam. Itu yang perlu kami telusuri kami turunkan teman-teman," kata dia.

Disdikpora DIY juga telah memberikan edaran kepada sekolah-sekolah terkait pembelian seragam ini diserahkan sepenuhnya kepada orangtua masing-masing.

Tidak hanya sekolah yang dilarang berjualan seragam, tetapi juga komite sekolah juga dilarang untuk menjual seragam ke peserta didik.

"Kami di SE sudah ada dan permen (peraturan menteri) soal komite juga tidak diperkenankan kalau munculnya modus-modus yang lain kami belum cek. Tapi, saya yakin sekolahnya sendiri tidak ya. Tapi, kami perlu klarifikasi," kata dia.

Baca juga: Pria di Bantul Perkosa Gadis Idamannya karena Tak Mau Diajak Menikah

Jika nanti ditemukan adanya pelanggaran, maka sekolah akan mendapatkan sanksi administrasi sesuai dengan pergub PPDB, termasuk mendapatkan peringatan tertulis.

"Belum ada hanya laporan 3 sekolah. Tapi, setelah klarifikasi ya tidak. Cuma, kami tidak tahu informasi itu dari mana. Tadi malam kami klarifikasi dan mereka belum, karena baru menyelesaikan registrasi administrasi saja," ujar dia.

Kadang di beberapa sekolah memiliki koperasi.

Prinsipnya, jika koperasi sekolah menjual seragam hal itu diperbolehkan tetapi tidak mewajibkan peserta didik harus membeli dari koperasi sekolah teraebut.

"Tapi, kalau di koperasi menjual ya boleh-boleh saja, tapi yang beli tidak harus di situ," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com