YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melaporkan penambahan zona merah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Namun secara keseluruhan, persiapan menjelang Idul Adha untuk ketersediaan hewan ternak aman.
"Saat ini ada 7 kapanewon masuk zona merah PMK, tambahan (Kapanewon) Banguntapan," kata Kepala DKPP Bantul Joko Waluyo saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (29/6/2022).
Baca juga: 68 Hewan Ternak Mati karena PMK di DI Yogyakarta, Terpapar 7.046
Sebelumnya disebutkan, 6 kapanewon yakni Pleret, Piyungan, Imogiri, Pundong, Kretek, dan Jetis.
"(Semua zona merah) Bantul timur, Alhamdulillah untuk Bantul barat hijau tapi tidak sampai Sedayu, karena di Sedayu masuk oranye," kata Joko.
Joko mengatakan, mulai hari ini 300 dosis vaksin mulai disuntikkan di zona hijau atau aman, sehingga masyarakat diimbau tidak khawatir.
Adapun penyuntikan diprioritaskan untuk indukan hewan ternak.
"Hari ini sudah dimulai di Srandakan Bantul dan ada yang ke Pajangan juga," kata dia.
Baca juga: Cerita Nur Yadi Beri Booster Empon-empon untuk Sapinya Agar Terhindar dari PMK
Namun demikian, pihaknya memastikan hewan ternak untuk Idul Adha di Bantul aman.
"Monitoring untuk ketersediaan hewan ternak aman, untuk ternak sapi kita ada 10 ribu ekor sehat siap untuk dijual dan untuk kambing atau domba ada 20 sampai 30 ribu ekor," kata Joko.
Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo berharap pemerintah pusat bisa segera memberi vaksin tambahan untuk Kabupaten Bantul karena tingginya populasi ternak.
"Populasi sapi kita ada 72 ribu ekor dan yang kena PMK ada 2.242 ekor. Terus kita baru dapat jatah 300 dosis vaksin," kata Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.