Namun Bupati Mas Tumenggung Pontjodirjo tidak lama menjabat karena adanya penentuan batas-batas daerah Gunungkidul antara Sultan dan Mangkunegaran II pada tanggal 13 Mei 1831.
Wilayah Gunungkidul (selain Ngawen sebagai daerah enclave Mangkunegaran) kemudian menjadi kabupaten di bawah kekuasaan Kasultanan Yogyakarta.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Gunungkidul, dalam buku Peprentahan Praja Kejawen (1939) karangan Mr. Raden Mas Suryodiningrat disebutkan bahwa sejarah berdirinya Kabupaten Gunungkidul berawal pada Tahun 1831.
Kabupaten Gunungkidul berdiri bersamaan dengan terbentuknya kabupaten-kabupaten lainnya dalam Daerah Yogyakarta.
Sejak lahirnya Kabupaten Gunungkidul pada Tahun 1831, maka secara resmi di Gunungkidul telah ada suatu bentuk pemerintahan dengan kepala daerah dengan sebutan Tumenggung.
Di bawahnya juga terdapat pemimpin wilayah seperti Ronggo, Panji, Demang, Bekel dan lain-lain, yang masing-masing bertanggung jawab kepada atasannya.
Kemudian di tahun 1984,baru diketahui bahwa hari lahir Kabupaten Gunungkidul adalah hari Jum’at Legi, tanggal 27 Mei 1831 atau tahun jawa 15 Besar Tahun Je 1758.
Di awal berdirinya, Bupati pertama yang bernama Mas Tumenggung Pontjodirjo, dengan pusat pemerintahan berada di Pati Desa Genjahan Kecamatan Ponjong, dengan wilayah Kepanjen Semanu yang dipimpin oleh Panji Hardjodipuro.
Kemudian dilakukan pembukaan lahan di hutan belantara yang bernama alas Nongko Doyong di sebelah barat Pati yang dipimpin oleh Demang Piyaman Wonopawiro yaitu menantu dari Panji Hardjodipuro.
Dengan dibukanya hutan Nongko Doyong, kemudian pusat pemerintahan Kabupaten Gunungkidul dipindahkan dari Pati Ke Wonosari hingga saat ini.
Setelah masa kemerdekaan, dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 maka jalannya pemerintahan di Kabupaten Gunungkidul dilengkapi dengan berdirinya lembaga legislatif, dengan anggota DPRD sebanyak 22 orang.
Pada saat itu, di Yogyakarta terdapat dua daerah Swapraja, yaitu Nagari Kasultanan Yogyakarta dan Projo Pakualaman, dengan demikian didapati susunan pemerintahan di bawah Kabupaten adalah Kawedanan, Kapanewon dan Kalurahan.
Sumber: gunungkidulkab.go.id dan bappeda.gunungkidulkab.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.