YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para peternak di Gunungkidul, DI Yogyakarta, diimbau melakukan transaksi secara online (daring) untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pertimbangannya, semakin kecil pertemuan terjadi saat transaksi, bisa mencegah penularan.
"Sekarang ini proses jual-beli kami arahkan lewat pesan WhatsApp," kata Pengelola Pasar Hewan Siyono, Playen, Gunungkidul, Isnaning Suindarti saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Balai Ternak di Cirebon Lockdown
Dijelaskannya dengan transaksi secara daring bisa dilakukan di rumah masing-masing.
Pihaknya juga sudah membuat grup percakapan di WA yang saat ini anggotanya sekitar 70 orang, dan bisa menjual dagangannya di grup tersebut.
"Negosiasinya bisa secara daring ini, kalau sudah sepakat, ternak tinggal diambil langsung dari rumah penjual ternak," kata Isnaning.
Isnaning mengatakan, selain urusan jual beli, juga ada informasi terkait PMK, hingga cara penanganannya. Sehingga pemilik ternak bisa langsung melaporkan karena di dalam grup ada juga dokter hewan.
"Dokter hewan juga jadi anggota grup agar peternak mudah melapor jika ada indikasi PMK," kata dia.
Upaya ini dilakukan, karena proses transaksi ternak di pasar hewan membuat potensi penyebaran PMK kian meningkat.
Salah seorang peternak Noto warga Karangmojo, mengaku memilih peternak langsung ke petani, dan langsung dititipkan.
"Saya memilih untuk membayar pakannya, dibanding harus dibawa ke rumah," kata dia.
Hal serupa disampaikan Wawan pedagang asal Wonosari, juga membeli ternak terlebih dahulu.
Jika mendekati Hari Raya Idul Adha baru diambil. "Bayar dulu, kalau sudah dekat hari H (Idul Adha), baru ternaknya diambil," kata Wawan.
Baca juga: 4.188 Ternak di Kabupaten Bandung Positif PMK, Distan Sebut Stok Idul Adha Aman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.