Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Gunungkidul Temukan Kerangka Manusia, Awalnya Dikira Tulang Sapi

Kompas.com - 19/06/2022, 23:31 WIB
Markus Yuwono,
Andi Hartik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Padukuhan Gubar, Kalurahan Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan kerangka manusia berjenis kelamin laki-laki.

Ditemukan sabun cuci dan pakaian di dekat kerangka tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Purwosari AKP Boedi Haryanto mengatakan, penemuan kerangka ini bermula saat Darno Wiyadi, warga Padukuhan Gubar mencari rumput, Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Fosil Hewan Purba Ditemukan di Sumedang, Peneliti Harap Temukan Kerangka Manusia Purba

Awalnya, dia menemukan tulang iga. Namun, temuan itu belum membuatnya curiga. Darno lantas curiga ketika menemuka kerangka bagian yang lain.

Darno melaporkan temuan kepada dukuh dan berlanjut dengan pelaporan ke Polsek Purwosari.

"Sempat mengira tulang sapi. Namun, setelah itu menemukan tulang tengkorak manusia dan tulang belulang yang lain. Penemuan hari Sabtu, dan dilaporkan Minggu pagi lalu kita tindak lanjuti," kata Boedi saat dihubungi, Minggu (19/6/2022) malam.

Baca juga: Cari Rumput, Pasutri Ini Malah Temukan Kerangka Manusia di Kebun Singkong

Setelah mendapat laporan, polisi mendatangi lokasi bersama petugas medis. Hasilnya, ditemukan tulang bagian tubuh yang lain, seperti tulang rahang yang sudah pisah, tulang tengkorak dan gigi pada rahang atas berjumlah delapan dan gigi depan tinggal empat.

Boedi mengatakan, petugas juga menemukan sabun cuci dan pakaian di dekat kerangka.

"Berdasar pemeriksaan bentuk tulang, diperkirakan berjenis kelamin laki-laki. Kami juga temukan pakaian berupa baju warna kuning dan celana warna biru dongker," katanya.

Petugas medis, kata Boedi, memprediksi kematian manusia yang tinggal kerangka itu kurang lebih telah terjadi selama 3 hingga 4 bulan.

"Untuk identitas masih dalam penyelidikan," kata dia.

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul telah melakukan pemeriksaan terhadap kerangka tersebut.

"Jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tadi silakan melapor," kata Boedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Soal Langkah Setelah Pilpres, Mahfud MD: Ya Kita Lihat, Semua Perkembangan Kan Dinamis

Yogyakarta
Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Soal Tewasnya Brigadir RAT, Mahfud MD: Informasi yang Bisa Dibuka ke Publik Jangan Ditutupi

Yogyakarta
Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah 'Move On'

Cerita Perjalanan Karier, Mahfud MD: Ikut Pilpres Kalah, Ya Sudah "Move On"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com