Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kamar Sederhana, Pemuda Desa Ini Kelola 50 Server di Berbagai Negara

Kompas.com - 14/06/2022, 15:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Di dalam kamar mungil berukuran 3x3 meter, Nurohman (33) tampak sibuk menatap sebuah monitor dan layar laptop.

Kadang dahinya mengernyit dan matanya tampak menyipit karena diterpa sinar layar.

Siapa sangka di kamar sederhana itu, yang langit-langitnya terbuka dan dindingnya belum diplester sempurna, Nurohman mengelola lebih dari 50 server di berbagai negara.

Nurohman, seorang pemuda yang tinggal di sebuah dusun di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini bertugas sebagai engineering maintenance.

Dia bekerja di sebuah perusahan Consap Pte Ltd yang berkantor pusat di Singapura. Perusahaan tersebut bergerak di bidang Internet of Things (IoT).

Baca juga: Pemuda Desa di Kulon Progo Ini Kelola Puluhan Server di Berbagai Negara, Sering Dikira Penganggur (1)

Pria yang kerap disapa Nur ini mengatakan, IoT merupakan jaringan antarperangkat dan peralatan yang saling terhubung dan beroperasi otomatis tanpa campur tangan manusia secara langsung.

IoT, terang Nur, memerlukan banyak data agar semua berjalan normal, seperti perubahan temperatur, suara, sentuhan, dan lain sebagainya. Data tersebut tersimpan pada cloud data center.

Sensor dalam perangkat IoT dapat mengenali semua data tersebut. Manusia mengontrol beberapa perangkat dari jarak jauh lewat koneksi internet sesuai kebutuhan.

“Misal lampu ini bisa berubah warna tanpa sentuhan manusia. Kita memberi perintah maka lampu berubah warna. Data suara, data warna, banyak data lain itu tersimpan dalam server. Melalui koneksi internet maka bisa beroperasi,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Kelola 50 Server di Berbagai Negara, Pemuda Desa di Kulon Progo Ubah Nasib Keluarga (2)

Nur bekerja untuk menjaga performa semua server sebagai tempat menyimpan data itu.

Perusahaan menyewa server yang berada di beberapa data center atau pusat data di beberapa negara, utamanya Singapura.

Ia bertugas mengendalikan server dalam beberapa data center supaya tetap aman dan lancar. Ia menanganinya secara remote atau jarak jauh.

Untuk menunjang pekerjaannya, Nur menggunakan instalasi WiFi.

Baca juga: Pegang 50 Server di Berbagai Negara, Kini Nurohman Bisa Bantu Bayar Utang Orangtua

 

Berawal dari perkenalan dengan seorang pria Singapura

Nurohman di kamar rumahnya di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.KOMPAS.COM/DANI JULIUS Nurohman di kamar rumahnya di Kalurahan Banyuroto, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nur menceritakan, pekerjaannya sekarang ini bermula saat ia berkenalan dengan Samuel, orang Singapura berdarah Malaysia, pada 2014.

Pria yang dulu bersekolah di jurusan Teknologi Informasi di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pengasih, Kulon Progo, ini awalnya bekerja freelance pada Samuel.

Pekerjaan Nur terus berlanjut pada berbagai proyek IoT di beberapa negara, terutama Singapura.

Dia dipercaya mengontrol kebutuhan perangkat keras dan lunak, memastikan semua perangkat terpasang, lalu Nur mengendalikannya dari jarak jauh.

Ternyata, usaha Samuel maju. Nur pun bergabung dengan perusahaan Samuel, Consap Pte Ltd.

Baca juga: Cerita Nurohman, Pria yang Kelola Puluhan Server di Berbagai Negara, Berawal Kenal dengan Orang Singapura

Merenovasi rumah

Hasil kerja keras Nur membuahkan hasil. Nur bisa membantu merenovasi rumahnya yang dulu hanya berupa gedek dan kayu lapuk.

Rumah yang ditempati Nur bersama kedua orangtua dan seorang adiknya itu direnovasi pada 2021, meski baru separuhnya yang diganti batako.

“Rumah ini usaha Nur juga. Dapat bantuan pemerintah untuk bedah rumah, tapi tidak bisa seperti ini kalau tidak ditambahi Nur,” ucap ibu Nur, Sanikem.

Sanikem pun bersyukur anak pertamanya tersebut bisa menghasilkan uang sendiri.

Baca juga: Komplotan Perampok Sekap 6 Orang di STAIN Bintan, Server CCTV Dibawa Kabur

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com