Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ di Kulon Progo Ini Menghilang Belasan Tahun dan Kini Pulang, Warga Buatkan Rumah Tinggal

Kompas.com - 10/06/2022, 21:09 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Puluhan orang menyambut Purwadi saat tiba di rumah Ngatiman pada Pedukuhan Dangsambuh, Kalurahan Kebonharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tenda hingga panganan telah disiapkan di rumah kerabat dekat Purwadi.

Satu per satu warga menyalami dan merangkul Purwadi. Mereka sambil berusaha memastikan apakah pemuda berkulit legam ini masih mengenal mereka.

“Kamu Sugiyanto. Ini Pak Ngatiman,” kata Purwadi pada orang yang ternyata masih dikenalnya. Mimik Purwadi masih datar, namun Sugiyanto dan Ngatiman terlihat senang masih dikenal.

Baca juga: Kisah ODGJ Asal Garut yang Hilang 5 Tahun, Sempat Dianggap Meninggal hingga Akhirnya Ditemukan di Banyumas

Purwadi pulang setelah bertahun-tahun nasibnya tidak diketahui. Ia muncul di Dangsambuh dalam keadaan baik-baik saja sambil didampingi beberapa pekerja sosial dari sebuah pusat rehabilitasi mental.

Warga menyambut kepulangan dia pada Rabu (8/6/2022) sore. Keluarga, kerabat dan para tetangga menerima Purwadi dengan terbuka.

“Sudah belasan tahun tidak ketemu. Saya masih kecil ketika itu. Tidak ingat sepenuhnya,” kata Karyanti (29), adik dari Purwadi. Ia menutup mukanya sampai menangis saat bertemu kakak kandungnya itu.

Rehabilitasi

Purwadi beberapa waktu belakangan menjalani rehabilitasi di Sentra Margo Laras di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Maret 2021.

Ia tiba bersama seratus orang yang dikirim dari Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya, Jawa Timur

Kondisi mereka memprihatinkan. Badan penuh bekas menggaruk dan penyakit kulit. Mereka juga diam, tidak bisa diajak komunikasi.

Baca juga: Perempuan yang Bunuh Ayahnya di Sampang Diduga ODGJ, Pernah Menyerang Korban dengan Gunting

Margo Laras merupakan unit pelaksana teknis Kementerian Sosial RI yang membidani rehabilitasi sosial penyandang disabilitas mental.

Pekerja sosial Sentra Margo Laras, Giri Purwono turut menangani ratusan orang yang didatangkan dari Liponsos Surabaya ini.

Di antaranya termasuk Purwadi. Giri mengungkapkan, Purwadi dalam kondisi sakit kulit parah. Ia juga diam.

Pendekatan pada Purwadi dilakukan sejak hari pertama tiba di balai rehabilitasi. Ia begitu sulit diajak bicara dan berkomunikasi. Hal serupa sebenarnya terjadi pada orang yang dibawa dari Liponsos.

Giri menceritakan, sikap sabar merupakan pendekatan yang dilakukan pada Purwadi. Ia menyamakan pendekatan itu seperti merawat anak sendiri. Usaha itu untuk membangkitkan kepercayaan Purwadi pada Giri.

Pendekatan lebih dari satu tahun membuahkan hasil, di mana Purwadi mulai terbuka sehingga diketahui nama sebenarnya hingga diketahui asal dari Kebonharjo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com