Bangunannya berdampingan dengan rumah Karyanti, adiknya. Rumah mereka berada di tanah keluarga.
Pembangunan rumah didukung Dana Desa, donasi pemerintah hingga maupun swadaya warga. Nilainya mencapai hingga Rp 45.000.000.
“Selesai sekitar dua minggu ke depan. Nanti dia akan tinggal dengan KK (identitas kartu keluarga) sendiri,” kata Tumidjan.
Purwadi satu dari banyak sekali orang yang bisa pulang setelah jalani rehabilitasi mental di Margo Laras.
Selain Purwadi, ada satu warga Kulon Progo bernama Rusmani yang juga pulang dari balai tersebut pada hari yang sama. Rusmani warga Pedukuhan I, Kalurahan Kanoman, Kapanewon Panjatan.
Keduanya pulang sambil membawa modal kerja untuk kesibukan sekaligus penghidupan selanjutnya.
Purwadi menerima bantuan dua kambing, alat pertanian cangkul dan bibit sayuran.
Rusmani menerima bantuan ternak 15 unggas mentok 15, kandang dan pakan bekatul.
Pemerintah Kulon Progo mengharapakan Purwadi dan Rusmani bisa beradaptasi dengan lingkungan baru bersama keluarga dan masyarakat.
“Kejadian ini bisa merubah paradigma masyarakat, bahwa ODGJ bisa kembali menjalani hidup normal. Keluarga dan masyarakat lingkungan sekitar dapat menerimanya,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kulon Progo, Yohanes Iriyanto, pada kesempatan berbeda.
ODGJ bisa kembali menjalani kehidupan normal di tengah masyarakat melalui penyembuhan yang membutuhkan waktu melalui keterbukaan komunikasi dan pendekatan kemanusiaan.
Pekerja sosial Giri mengungkapkan, banyak orang binaan Margo Laras sudah kembali ke kehidupan normal. Mereka dipulangkan, baik ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Medan hingga Kalimantan. Dua di antaranya ke Kulon Progo
“Sekarang masih ada 99 orang di sana,” kata Giri.
Ditemui terpisah, Purwadi duduk tenang di depan Balai Kalurahan Kebonharjo.
Ia menceritakan, dirinya berniat bertanam sayur dan menganakkan kambing untuk menambah penghasilannya. Sejumlah modal kerja sudah diterima dari Margo Laras.
“Saya mau menanam kangkung,” kata Purwadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.