YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta sampai saat ini tidak menutup pasar hewan, meski ratusan ternak suspek penyakit mulut dan kuku (PMK).
Berdasarkan klaim pemkot, mereka tak menutup pasar demi menyelamatkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang, Penanganan PMK Gunakan Pola Covid-19
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo mengatakan pihaknya belum menutup pasar hewan yang ada di Bantul karena kebutuhan daging DIY berasal dari Bantul.
Setiap hari, jagal masih bekerja untuk memenuhi pasokan daging sehingga memerlukan ketersediaan hewan.
"Kedua karena kemarin 2 tahun pandemi harapan kami perekonomian masih tetap tumbuh dengan baik. Tetapi, konsekuensinya pengawasan hewan diperketat mengantisipasi PMK," kata Joko saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/6/2022).
Joko menyebut karena penyebaran PMK, transaksi di pasar hewan Imogiri turun 30 persen dari saat normal, di mana 700 sampai 800 ekor setiap pasaran.
Meski turun, namun untuk harga jual melonjak cukup signifikan untuk sapi Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.
"Kalau kambing naik Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Harga itu sejak Senin, dan merupakan dari hasil survei kami di Pasar Imogiri," ucap dia.
Kenaikan harga ini kemungkinan karena persiapan hewan kurban yang tinggal sebulan lagi.
Dijelaskannya, hingga Kamis (2/6/2022) petang tercatat ada 272 ekor ternak bergejala PMK.
"Ada 272 ekor ternak bergejala PMK sejak kemarin Kamis (2/6/2022) petang dan yang positif 13 ekor. Dari jumlah tersebut alhamdulilah tidak ada ternak yang mati," kata Joko.
Baca juga: Kabupaten Bandung Tak Punya Anggaran Pemusnahan Hewan Terjangkit PMK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.