Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Pantai Selatan Saat Gelombang Tinggi, Pelajar SMP Hilang Ditelan Ombak

Kompas.com - 31/05/2022, 20:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com– Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) hilang ditelan ombak pantai Selatan pada Pantai Congot, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelajar bernama Anang (13) asal Pedukuhan Tangkisan III, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap. Hingga kini, Anang belum ditemukan.

“Saat ini korban masih dalam pencarian,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Kenapa Tak Boleh Memakai Baju Berwarna Hijau di Pantai Selatan? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Anang hilang di timur pos pantau Pantai Congot pada pukul 16.15 WIB. Timur pos pantau itu memang sepi.

Korban ditelan ombak selagi bermain di laut yang bergelombang tidak menentu.

“Larangan tidak mandi di laut sudah ada. Namun, korban berada di sebelah timur area pos pantauan dan berada di daerah sepi,” kata Aris.

Anang asal Kapanewon Kokap hilang ditelan ombak pantai Selatan pada Pantai Congot, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. SAR gabungan masih terus mencari korban.DOKUMENTASI SRIW V Anang asal Kapanewon Kokap hilang ditelan ombak pantai Selatan pada Pantai Congot, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. SAR gabungan masih terus mencari korban.

Aris mengatakan, saat itu datang ke pantai bersama tiga temannya. Namun, hanya dua di antaranya yang ikut berenang bersama korban.

Ketiga anak itu berenang sambil menggunakan batang pohon sebagai pelampung.

Saat sedang asyik berenang, mereka terseret palung laut. Akhirnya mereka sampai terpisah karena derasnya arus laut.

Baca juga: Pemudik via Jalur Pantai Selatan Cianjur, Hati-hati Potensi Bencana

Dari keterangan teman korban, tangan Anang sempat diraih tapi tidak bisa tertolong akibat arus deras. Ombak laut menyeret Anang semakin ke tengah.

“Dua orang bisa menyelamatkan diri yang satu orang terseret arus dan hilang,” kata Aris.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengungkapkan, SAR gabungan masih mencari korban.

“(Ciri-ciri korban) pakaian terakhir yang digunakan celana abu-abu,” kata Jeffry via pesan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Petaka di Jalur Cinomati Bantul, 1 Orang Tewas akibat Minibus Masuk Jurang

Yogyakarta
Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut di Bantul, Minibus Berisi 17 Orang Masuk Jurang, 1 Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 10 Desember 2023: Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Kecelakaan di Jalan Baron Gunungkidul, Ayah dan Anak Meninggal

Yogyakarta
Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Minibus Terperosok di Jalur Cinomati Bantul, Korban Meninggal Berasal dari Malang

Yogyakarta
2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

2 Kerangka Manusia yang Ditemukan di Wonogiri Ternyata Korban Pembunuhan

Yogyakarta
Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Minibus Terperosok ke Jurang di Jalur Cinomati Bantul, 1 Korban Meninggal Dunia

Yogyakarta
Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Dilaporkan ke Bareskrim, Butet Kertaradjasa Siapkan Kuasa Hukum

Yogyakarta
Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Sopir yang Hilang di Goa Terawang Blora Saat Antarkan Peserta Kampanye Ditemukan

Yogyakarta
10  Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

10 Desa di Magelang Terdampak Semburan Awan Panas Gunung Merapi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 9 Desember 2023: Cerah dan Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Ratusan Anak di Kota Yogyakarta Terpapar Pneumonia Sepanjang 2023, Dinkes Sebut Fatalitasnya Rendah

Yogyakarta
Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Lansia yang Sudah Tidak Mendengar Tewas Disambar Kereta Api Saat Menyeberang

Yogyakarta
Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Yogyakarta
Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Penyidik Kejati DIY Terbatas, Penetapan Tersangka Kasus Mafia Tanah Dilakukan Bertahap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com