KULON PROGO, KOMPAS.com– Tanah longsor sudah dibersihkan di Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kendaraan roda empat dan dua sudah bisa melintas jalan yang menghubungkan Kalirejo – Hargomulyo via Pripih ini.
“Roda empat bisa roda dua bisa. Jalan sudah terbuka dan bisa dilewati,” kata Suyatno, Staf Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kulon Progo yang juga penanggung jawab normalisasi jalan tertimbun longsor, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Longsor di Simbuang, Pemprov Sulsel Buka Akses Jalan Pinrang-Tana Toraja
Longsor di tebing atas bukit Plampang II akibat hujan deras terjadi Kamis (19/5/2022). Material longsor setebal enam meter menutup jalan utama desa sepanjang 50 meter.
Beberapa rumah terdampak, belasan orang sempat mengungsi, saluran air mampet hingga mencipta banjir bandang. Termasuk puluhan meter saluran air di bawah SMP Negeri 3 Kokap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) mengerahkan satu ekskavator besar dan dua yang kecil untuk mengevakuasi longsor juga membuka saluran air.
Penanganan tebing dilakukan dengan membuat terasering yang agak lebar sehingga bisa mencegah longsoran susulan apabila terjadi hujan deras.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Bukit Menoreh, Diduga karena Saluran Air Tertutup Tanah
Selain itu, dibuat parit-parit darurat sepanjang pinggir tebing sebagai jalan menuju gorong-gorong di bukit.
Dengan demikian, air mengalir tidak menggerus tanah di bawahnya saat hujan.