KOMPAS.com - Viral di media sosial, sebuah unggahan yang ditulis seorang sopir rental bernama Rendi Kurnia.
Rendi menceritakan, dirinya dicegat, lalu dipaksa parkir dan sewa jip oleh seseorang ketika menuju destinasi wisata Bunker Kaliadem di Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Peristiwa yang dialami Rendi terjadi pada Kamis (26/05/2022) sewaktu mengantar dua wisatawan dari Jambi.
Terkait unggahan viral tersebut, Panewu (Camat) Cangkringan Jaka Sumarsono memberikan tanggapannya.
Baca juga: Viral Wisatawan Dipaksa Sewa Jip Saat ke Bunker Kaliadem, Begini Cerita Lengkapnya
Dia mengatakan, berdasarkan penelusuran, peristiwa itu terjadi di Ngrangkah, Dusun Pangukrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan.
Adapun sosok yang mencegat Rendi merupakan oknum tukang parkir di daerah tersebut.
Oknum itu bermodus menghentikan wisatawan supaya parkir di tempat yang ia jaga.
Diduga, oknum tersebut melakukan aksi itu supaya tempat parkirnya ramai. Padahal, jarak lokasi parkirnya dengan destinasi wisata cukup jauh.
Jaka menjelaskan, bagi wisatawan yang telah parkir dan ingin melanjutkan perjalanan, dipaksa naik jip agar oknum tersebut bisa mendapatkan fee.
Menurut Jaka, aksi pemaksaan itu telah terjadi berulang kali. Si oknum menargetkan wisatawan yang hendak berkunjung ke Petilasan Mbah Maridjan maupun ke Bunker Kaliadem.
Jaka menuturkan, oknum tersebut kini telah dijatuhi sanksi.
"Sanksinya agar yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk jadi jukir (juru parkir). Selamanya," ujarnya, Jumat (27/5/2022), dikutip dari Tribun Jogja.
Baca juga: Cerita Sopir Rental Dipaksa Sewa Jip Saat Antar Wisatawan ke Bunker Kaliadem