Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Terakhir Hidupnya, Buya Syafii Maarif Sering Perhatikan Orang-orang Kecil

Kompas.com - 27/05/2022, 15:47 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif semasa hidupnya dikenal sebagai sosok humanis yang dekat dengan masyarakat kalangan bawah.

Bahkan, dalam pekan terakhir hayatnya, Syafii terlihat sering memperhatikan satpam di kompleks tempat tinggalnya dan orang-orang yang butuh perhatian.

"Di minggu terakhir ini beliau selalu memperhatikan satpam, dan siapa pun mereka yang dianggap sebagai saudara-saudara kita yang perlu perhatian," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam jumpa pers, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Ketua PGI Usulkan Buya Syafii Maarif Bisa Dianugerahi Pahlawan Nasional

Sosok Buya Syafii, sapaannya, juga dikenang Haedar sebagai tokoh yang selalu menjunjung tinggi nilai moral, etika, akhlak, dan keadaban mulia.

Buya Syafii juga dikenang sebagai sosok Bapak Bangsa berwawasan inklusif.

Buya Syafii Maarif saat memberikan sambutan di acara silahturahmi akademisi Yogyakarta bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (15/11/2019)KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Buya Syafii Maarif saat memberikan sambutan di acara silahturahmi akademisi Yogyakarta bersama Menko Polhukam Mahfud MD, di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Jumat (15/11/2019)

Dia selalu punya perhatian dengan pemikiran-pemikiran maju dan besar untuk bangsa serta negara.

"Lebih dari itu suara beliau untuk mengajak elite bangsa menjadi negarawan itu tidak pernah berhenti," kenang Haedar.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Telah Pesan Makamnya Sendiri sejak Februari 2022

Haedar menceritakan, sedang berada di Klaten, Jawa Tengah, saat Buya Syafii dikabarkan sedang kritis.

Saat itu, dia sedang dalam perjalanan untuk menghadiri suatu acara di Bandung, Jawa Barat.

"Saya kembali lagi dan masih bisa menjumpai Beliau. Kami juga tadi sempat mendampingi Buya Syafii Maarif sekitar setengah jam sebelum Allah memanggilnya," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mini Sisa Hartaku di Yogyakarta: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Enggan Komentar soal Pilkada, Pj Walkot Yogyakarta: Saya Sendiko Dawuh

Yogyakarta
Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Bus Rombongan Halalbihalal Ditabrak Truk di Kulon Progo, Penumpang: Padahal Sejam Lagi Sampai

Yogyakarta
Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Mobil Rumput Adu Banteng dengan 2 Motor, 1 Orang Tewas

Yogyakarta
Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Pemerintah DIY Pastikan Ganti Penjabat Bupati Kulon Progo dan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halalbihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com