Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Jogja, Pemuda asal Kendari Ditemukan Tewas Tenggelam di Embung UII

Kompas.com - 24/05/2022, 18:37 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial MAR (20), warga Kendari, Sulawesi Tenggara ditemukan tewas setelah tenggelam di Embung Universitas Islam Indonesia (UII). Korban berada di Yogyakarta dalam rangka liburan.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi mengatakan, kejadian berawal pada hari Minggu (22/05/2022) sekitar pukul 22.11 WIB, korban pamit membeli tepung di sekitar Jalan Kaliurang.

"Kemudian korban tidak kembali hingga keluarga melaksanakan pencarian awal," ujar Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L.Wahyu Efendi dalam keterangan tertulis, Selasa (24/05/2022).

Baca juga: Karyawan Pabrik Semen Tewas Tertabrak Forklift, Dinas: Perusahaan Tak Jawab Saat Dihubungi

Kemudian keluarga menemukan sandal milik korban berada di tepi Embung UII pada Selasa 24 Mei 2022. Keluarga menduga, korban tenggelam di embung tersebut. 

Pihak keluarga pun melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan diteruskan ke Basarnas untuk melakukan penyelaman.

"Mendapat Laporan tersebut Kami memberangkatkan 1 Tim Rescue yang dilengkapi peralatan selam dan water Rescue," ucapnya.

Sesampaimya di lokasi Tim SAR gabungan langsung berkordinasi dengan pihak Polsek Ngemplak dan unsur gabungan yang sudah berada dilokasi.

"Pencarian dibagi menjadi 3 SRU (search and rescue Unit). SRU 1 melaksanakan pemantauan dari darat sekitar embung. SRU 2 melakukan pencarian dengan body rafting di dalam embung. Uuntuk SRU 3 melaksanakan penyelaman di lokasi dekat dengan ditemukan sandal survivor," ungkapnya.

Guna membantu proses pencarian, debit air embung dikurangi. Setelah dilakukan pencarian, SRU 1 yang melakukan pemantauan dari darat melihat korban di dalam embung.

"SRU 1 memberikan informasi kepada SRU 2 yang melaksankaan body rafting, menuju lokasi korban terlihat dan langsung mengevakuasi korban," ucapnya.

Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Sleman untuk proses identifikasi.

"Dengan ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com